Mohon tunggu...
Mas Malik
Mas Malik Mohon Tunggu... Dosen - santri

seorang santri mbi au pacet mojokerto pembelajar filsafat dan pegiat kebahasaan inggris dan arab

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kelas Aqidah Akhlak Siang Hari

9 Maret 2024   12:16 Diperbarui: 9 Maret 2024   12:26 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Allah sebagai pemberi eksistensi dan makna bagi alam semesta menciptakan semesta dengan perintah dan segala ukurannya sehingga yang hidup di dalamnya memiliki kenormalan dalam eksistensinya dan teratur sesuai sunnatullah yang berlaku. Dalam perintahnya Allah menciptakan segalanya yang eksis di alam semesta ini tidak semata-mata untuk bermain-main dan tanpa alas an dan hikmah. 

Segala sesuatu yang ada terikat dalam hukum determinisme alam dan saling mempengaruhi satu sama lain sehingga tercipta sebuah jaringan alam yang nantinya akan berpusat pada sebuah causa prima yakni sebab yang mendahului segalanya tiada lain tiada bukan ialah Allah itu sendiri. Yang dapat kita lihat dalam tatanan alam ialah rantai makanan. Bagaimana tumbuhan produsen dapat tumbuh dari sebuah benih tanaman yang lalu dimakan oleh konsumen satu yang akan dimangsa pula oleh konsumen dua dan berhenti pada konsumen puncak yang akhirnya mati membusuk untuk menjadi kompos tumbuh suburnya tanaman produsen baru. Itu baru contoh sederhana dari sistem/arketipe ciptaan Allah yang maha megah. Bahkan saja rantai makanan itu sendiri dapat menjadi lebih kompleks dengan stakeholder-stakeholder yang ada. Maha suci Allah dengan segala firmannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun