Kuliah Umum ala Pondok Pesantren

Membicarakan kuliah umum pasti berkaitan dengan namanya pengajaran dan pembelajaran dalam kelas. Maupun versi kuliah umum lainnya yang biasa diisi oleh tokoh-tokoh maupun ilmuan berpengaruh yang membahas suatu topik yang luas dan besar yang memiliki tujuan tertentu dalam penyelenggaraanya. 

Jikalau dilihat dari tradisi kuliah umum di pesantren ternyata sudah membudaya semenjak zaman ulama-ulama klassik diluar Indonesia. Dan bagaimana peranan kuliah umum yang berada di pondok pesantren dan penyebutannya akan dibahas lebih lanjut dalam tulisan ini.

Kuliah Umum: Sebuah Dialog Umum dan Pencerahan

Dalam prosesnya kuliah umum yang biasa diselenggarakan di dalam sebuah komunitas-komunitas diskusi maupun komunitas yang berbasis pergerakan sosial ataupun di kampus-kampus bertujuan untuk membawa suatu pemahaman yang diberikan sang pembicara mengenai suatu topik bisa saja hal tersebut merupakan pemahaman multikulturalitas,perdamaian dunia dan lain lain. 

Tentu saja dialog umum ini bersifat tidak wajib dan tidak mengikat seperti kuliah yang masuk dalam pembelajaran mahasiswa. Yang mana kuliah umum ini menarik perhatian bagi yang mau-mau saja. 

Seperti kuliah umum yang saya temukan di komunitas-komunitas filsafat berbasis diskusi. Ambil contoh yang dilaksanakan oleh event philofest Dimana mereka mengundang beberapa Bintang tamu untuk memberikan kuliah umum di event tersebut dengan tema yang telah ditentukan. 

Dari sini kita dapati tujuan utama sebuah kuliah umum yang dilakukan di sebuah komunitas filsafat yang akan memberikan kita sebuah gambaran juga mengenai bagaimana versi kuliah umum di pondok pesantren seperti yang saya alami.

Warna Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren

Pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren merupakan sebuah tradisi lama yang melekat dengan nama pondok pesantren khususnya pondok salaf yang umumnya kita ketahui berafiliasi dengan paham ahlus sunnah wal jamaah menjadikan kitab sebagai landasan pembelajaran agamanya dan ada beberapa  kegiatan lain selain hanya berbentuk kelas-kelas biasa.

Pondok salaf juga kerap kali membuka forum diskusi panel dengan tema kajian fikih yang meliputi problem-problem fikih kekinian yang hasil akhirnya dirumuskan dan digunakan. 

Aktivitas-aktivitas tersebut juga merupakan bagian dari pengembangan pembelajaran kitab kuning yang umum ada dan dipergunakan di pondok salaf.