Mohon tunggu...
Marzuki Umar
Marzuki Umar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

Penulis adalah Dosen STIKes Muhamadiyah Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hingar-Bingar Pemilu

14 Februari 2024   12:11 Diperbarui: 14 Februari 2024   12:43 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Oleh : Marzuki Umar

Malam menjelang siang

Anggota KPPS berjaga-jaga di arena

Baca juga: Merajut Mimpi

Aman dan nyaman jadi suatu harapan

Pemilu kiranya dapat bejalan lancar

Pagi hari yang cerah

Baca juga: Jalan Pulang

Persiapan ditatar pada meja perdamaian

Hingar-bingar pemilu suatu tantangan

Baca juga: Kegagalan

Nomor urut capil jadi pembicaraan

Tua muda semakin hilang sasaran

Loket pemilihan areanya sempit

Kertas coblosan duduknya terjepit

Saat membaca matanya tak berkedip

Pemilu 2024 pesertanya kian melejit

Lima peserta wajib dipilih

Masing-masing profil tergantung pemilih

Amanah, tanggung jawab dijadikan dalih

Mementingkan rakyat Negarawan terpilih

Lima menit untuk lima tahun

Pemilihan yang tepat akan beruntung

Pabila rakyat salah dalam memilih

Carut-marut negeri tak akan pulih

Ekonomi rakyat semakin kusut

Hingar-bingar pemilu tak jadi parasut

Strategi pendidikan semakin mengerut

Etika bangsa menjadi kalang kabut

Pabila rakyat keliru beri suara

Negara tercinta tambah celaka

Kehidupan rakyat semakin sengsara

Aturan negara tambah semena-mena

Bila rakyat tepat dalam memilih

Kondisi negeri akan tambah jernih

Hidup damai akan dapat diraih

Kesengsaraan rakyat akan terkikis

Doa selamat bagi sang pemilih

Hingar-bingar pemilu tak jadi dalih

Suara pemenang tidak diambil alih

Rakyat senang pemimpin yang bersih! 

Bireuen, 14 Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun