Oleh : Marzuki Umar
Detik-detik periode lama hentikan napas
Orang berlumuran pada putaran masa
Asam garam dijelmakan dalam taksiran
Lamunan tertata antara tiga pilihan
Papan reklame jadi santapan harian
Detik-detik periode lama hentikan napas
Pemangku jabatan tuturkan perasaan
Kepiawaian diusungkan bagai tawaran
Bumi ini bukan negeri kayangan
Undang-undang dibedaki buat kebijakan
Detik-detik periode lama hentikan napas
Performa tiga pilihan dekati rumah salon
Sikap persaudaraan dinukilkan bersahaja
Orang tak kenal digauli bagai kawan lama
Warung kopi pangkalan kubu sementara
Detik-detik periode lama hentikan napas
Janji-janji manis digelar di mana-mana
Tatakrama antara tiga pilihan digubah semata
Visi misi diumbar laksana hiburan
Detik-detik periode lama hentikan napas
Kaca mata pemilih kian bertukar lensa
Fotokopi KTP tentukan jumlah suara
Baju seragam disemat pembeda warna
Tahun Masehi 2023 telah berlalu
Jutaan kenangan kian membeku
Tahun Masehi 2024 di awal bertumpu
Antara tiga pilihan saling berpacu
Bulan Pebruari 2024 masa penentu
Ingatlah wahai para pencinta negeri
Memilih itu bukan karena angka
Penetapan calon bukan sebab nominalnya
Penunjukan pilihan bukan atas intimidasinya
Pencoblosan semata pada kecerdasan dan keadilannya!Â
Medan, 5 Januari 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI