Mohon tunggu...
Zhataksara
Zhataksara Mohon Tunggu... Penulis - Marzha Rezqyta

BA in Linguistics, Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Fakta-fakta Menarik tentang Se'i Sapi yang Harus Anda Ketahui

26 April 2021   11:45 Diperbarui: 26 April 2021   12:00 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau bicara soal kuliner, pasti tidak akan ada habisnya. Tidak perlu membahas kuliner mancanegara, Indonesia sendiri punya berbagai kuliner khas dari setiap daerah. Salah satu kuliner yang sedang hype sekarang adalah Se'i Sapi. Makanan ini berupa daging sapi yang disajikan dengan cara diasap dan dipotong tipis-tipis serta kecil-kecil. Rasanya yang match dengan lidah orang Indonesia membuat makanan satu ini sangat diminati.

Namun, dibalik kemahsyurannya, tahukah Anda bahwa Se'i Sapi punya beberapa fakta menarik? Berikut kami rangkum 5 fakta Se'i Sapi untuk Anda.

Masakan Khas NTT

Banyak di jual di pulau Jawa, bukan berarti masakan satu ini berasal dari sana, ya. Se'i berasal dari Nusa Tenggara Timur. Bahkan kata "Se'i" sendiri diambil dari Bahasa Rote yang artinya daging yang diiris tipis. Di daerah asalnya, daging yang dipakai untuk menyajikan se'i kebanyakan menggunakan daging Babi.

Dari Rusa jadi Sapi

Mulanya, di NTT Se'i menggunakan daging Rusa sebagai bahan bakunya. Namun, populasi Rusa kian menurun dan kini keberadaan Rusa dilindungi. Oleh karena itu, pembuatan se'i di NTT mulai beralih ke daging Babi. Namun, produksi Se'i daerah yang mayoritas muslim lebih banyak menggunakan daging Sapi. Selain karena halal, daging sapi juga mudah diperoleh dan memiliki rasa yang lebih familiar.

Tambah Sambal Lebih Mantap!

Bagi kebanyakan orang Indonesia, rasanya makan belum lengkap tanpa adanya sambal. Begitu pun saat mengonsumsi Se'i. Umumnya sambal yang digunakan adalah Sambal Luat, yaitu sambal yang terbuat dari campuran fermentasi cabai, bawang putih, kulit jeruk purut, daun jeruk, daun peterseli, dan daun ketumbar. Namun, bukan berarti sambal lain tidak bisa dipadukan dengan Se'i. Contoh sambal lain yang bisa digunakan adalah Sambal Matah dan Sambal Korek.

Tanpa Garam..?

Selain keunikan aslinya yang menggunakan daging rusa, di tempat asalnya Se'i juga memiliki keunikan dalam hal penyajian. Jika umumnya masakan menggunakan garam sebagai penambah rasa gurih, lain hal nya dengan Se'i asli NTT. Hal ini karena suku Molo yang tinggal di wilayah pegunungan tidak mengenal garam. Namun, dalam penyebarannya, garam digunakan untuk menyesuaikan rasa dengan lidah orang di mana Se'i itu diproduksi.

Enak plus Bergizi

Sumber protein bisa didapatkan dari tumbuhan dan hewan. Protein yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati, sedangkan yang berasal dari hewan disebut protein hewani. Daging Sapi mengandung banyak protein. Dalam 100 gram daging se'i, terkandung 32 gram protein hewani. Jadi, di samping rasanya yang enak, Se'i Sapi juga mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Gimana, makin penasaran untuk mencoba kuliner khas NTT yang satu ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun