Mohon tunggu...
Zhataksara
Zhataksara Mohon Tunggu... Penulis - Marzha Rezqyta

BA in Linguistics, Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Macam-macam Video Digital dan Manfaatnya dalam Dunia Marketing

23 April 2021   15:55 Diperbarui: 26 April 2021   10:17 2713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di zaman sekarang ini, siapa sih yang belum pernah menonton video? Apa pun genre nya, semua orang pasti tahu apa itu video dan pernah menyaksikannya. Video secara garis besar terdiri atas dua jenis, yaitu video analog dan video digital. Mengikuti perkembangan zaman, mari kita bahas tentang macam-macam video digital, video yang banyak diminati oleh millennials.

Macam Video Menurut Jenisnya

Ada berbagai macam jenis video, kami telah merangkum lima jenis video yang paling banyak diminati dan paling banyak dicari oleh masyarakat.

  • Video Animasi

Apa itu video animasi? Video animasi adalah video berisi gambar begerak yang terbentuk dari sekumpulan objek yang disusun beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, gambar abstrak, ataupun tulisan.

Secara umum, dapat dikatakan bahwa animasi merupakan suatu rangkaian gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta lah sebuah ilusi gambar bergerak. Video Animasi banyak digunakan dalam pembuatan film kartun, film anak-anak, film fantasi, materi pembelajaran, sampai iklan produk. Menurut Hofstetter, Animasi sendiri dibagi menjadi empat, yaitu frame, vector, computational, dan morphing animation.

  • Video Slide

Macam video yang berikutnya yaitu video slide. Sesuai namanya, video slide memanfaatkan fitur slide yang ada pada aplikasi-aplikasi video editor. Video ini dapat berupa potongan gambar, potongan video, campuran antara potongan gambar dan potongan video, teks, serta musik sebagai backsound. Jenis video digital yang satu ini biasa digunkan untuk branding suatu produk atau dapat juga digunakan untuk menampilkan presentasi bisnis.

  • Video 3D dan 4D

Berkat perkembangan teknologi yang begitu cepat, kini video pun sudah dapat dibuat bukan hanya dalam bentuk 2 dimensi, melainkan 3-4 dimensi. Alhasil gambar yang dihasilkan pun akan menjadi lebih nyata dan hidup. Video 3 dan 4 dimensi biasa digunakan pada permainan digital. Namun, selain itu, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk berbisnis, lho!

  • Video Company Profile

Di era modern ini, memperkenalkan perusahaan atau bisnis Anda kepada publik tidak lagi terbatas pada se-bundle proposal atau brosur. Anda dapat mulai memanfaatkan penggunaan Company Profile. Tak hanya itu, format untuk company profile pun tidak terbatas pada teks dan kertas saja. Kini company profile pun dapat dibuat dalam bentuk video. Dengan begitu, calon klien atau calon pembeli akan lebih senang memperhatikan informasi seputar perusahaan Anda.

Pernahkah Anda mendengar istilah digital imaging? Sebenarnya, digital imaging adalah salah satu perkembangan dari seni fotografi. Perbedaannya, pada fotografi, objek yang dilihat dan yang dipotret adalah sama, baik warna, kontras, ukuran, dan sebagainya. Sementara pada digital imaging, berlaku pengeditan seperti cropping, penambahan brightness atau kontras, atau bahkan perubahan warna.

Selain itu, menciptakan digital imaging juga bisa dilakukan tanpa ada objek awal sama sekali. Begitu pula dengan video digital imaging. Video yang digunakan dapat merupakan video asli yang mengalami proses editing atau video yang murni dibuat tanpa ada objek aslinya. Dengan kemampuan editing yang baik dan fasilitas yang memadai, maka digital imaging dapat dilakukan.

Macam Video Menurut Kegunaannya

Kelima jenis video yang paling banyak diminati tersebut dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, diantaranya:

  • Video Bumper

Belakangan ini, video bumper mulai marak dibuat dan dicari oleh khalayak. Lalu, apa video bumper itu? Video bumper adalah video pembuka yang mendahului video utama. Dalam istilah pertelevisian, bumper diartikan sebagai Klip gambar biasanya berupa animasi yang berperan sebagai pembuka suatu acara televisi. Bumper in digunakan sebagai tanda suatu acara akan dimulai lagi setelah jeda iklan, sedangkan bumper out ialah penanda bahwa acara akan berhenti sejenak untuk jeda iklan. Selain itu, istilah bumper juga ada dalam radio, yang merupakan Iklan yang di putar setelah koment, sebelum lagu (Iklan pendek).

Namun, seiring perkembangan zaman, media yang lain mulai bermunculan. Salah satu contohnya adalah platform YouTube. Di platform ini, segala genre video dapat dibuat. Oleh karena itu, arti bumper tidak lagi terbatas pada video selaan atau iklan. Bumper juga dapat digunakan sebagai pembuka vlog, pembuka video musik, pembuka film pendek, maupun pembuka promosi produk atau perusahaan dengan durasi yang cukup singkat.

Selain bumper, ada juga video yang berguna sebagai teaser. Teaser adalah iklan atau kumpulan gambar maupun video promosi yang dimaksudkan untuk membangkitkan minat atau keingintahuan seseorang mengenai produk yang diiklankan dengan durasi yang singkat, yaitu sekitar 30 detik hingga 1 menit saja. Perbedaannya dengan video bumper adalah, teaser merangkum keseluruhan dan memberikan informasi produk di akhir, sementara bumper adalah pembuka dari suatu video.

Jika dua video sebelumnya dimaksudkan untuk promosi produk atau jasa, maka lain hal nya dengan video event. Sesuai dengan namanya, video event dimaksudkan untuk mempromosikan event tertentu yang akan berlangsung, seperti seminar atau acara musik. Video ini biasanya berisi informasi-informasi penting seputar event tersebut seperti nama acara, pengisi acara, waktu pelaksanaa, tempat, dan cara untuk berpartisipasi dalam acara tersebut (dimana bisa registrasi atau mendapatkan tiket).

Bagaimana Video Memengaruhi Marketing

Menurut hasil riset dari Millward Brown tentang AdReaction: Video Creative in a Digital World, masyarakat Indonesia paling banyak menghabiskan waktu untuk menonton video digital dibandingkan menonton TV. Kenapa video sangat penting di era digital? Seperti yang dikatakan dalam hasil riset, video lebih diminati daripada membaca untuk mendapatkan informasi maupun hiburan.

Oleh sebab itu, menggunakan media video sebagai sarana promosi atau marketing terhadap produk/jasa Anda dapat memberikan dampak yang lebih besar jika dibandingkan dengan promosi menggunakan teks. Pada akhirnya, brand anda akan lebih dikenal dan melekat di pikiran target pasar Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun