Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Selalu optimis dan menebar kebaikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 4 orang anak, sebagai sinden dan pemandu "Upacara Adat Sunda" di Kepri. Pernah menjadi guru les/privat di rumah sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemimpin yang Ingkar Janji

2 Februari 2021   22:47 Diperbarui: 3 Februari 2021   00:03 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Maryati

Jadilah pemimpin sejati
Jika engkau ingin dihargai
Apalagi masih mau berpolitisi
Hindarilah kata yang berbasa-basi

Berpenampilan yang begitu rapi
Tidak lupa memakai jas dan dasi
 Sebagai pelengkap passion diri
Agar nampak tinggi sebuah harga diri

Tapi mereka banyak yang tak mengerti
Sampai harta dihambur-hamburi
Demi mencari kepuasan diri
Dengan menikahi banyak istri

Lalu
Apakah mereka tidak ingat dengan janji-janji
yang dulu dan sekarang mereka ingkari


Lalu
Apakah mereka tak takut mati?
Jika menjadi pengkhianat Negeri

Sungguh aku tersanjung
Bila ada pemimpin yang Jurdil
bijaksana, dermawan, rendah hati
Dan  menjunjung tinggi
harkat derajatnya sendiri
Dengan membela rakyatnya penuh peduli
Membantu keterpurukan ekonomi
yang semakin hari semakin sulit

Sungguh aku sangat berterima kasih
Pada pemimpin-pemimpin yang bersih
Dengan perjuangan yang begitu gigih
Serta membela rakyatnya tanpa pamrih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun