Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Selalu optimis dan menebar kebaikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 4 orang anak, sebagai sinden dan pemandu "Upacara Adat Sunda" di Kepri. Pernah menjadi guru les/privat di rumah sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Coretan yang Hilang

2 Februari 2021   00:28 Diperbarui: 2 Februari 2021   14:55 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Oleh Maryati

Rangkaian kata telahku ukir
Sedemikian rupa
Bagai air mengalir deras
Bermakna yang penuh guna

Coretan pena  kian terasa lelah
Mengiringi lelahnya jari dan mata
Kini, kian hari semakin memerah
Akan tetapi itu tak jadi masalah

Asalkan saja bisa terus bertahan
Pada coretan tinta dan layar hitam
Agar tetap terus bergoyang  riang
yang penting jangan sampai hilang

Namun, hilang tadi?
Hilang begitu saja
Tanpa sedikit pun tersisa
Tersimpan di memori HP-ku
Hanyalah sesal yang ada di hatiku
Kenapa aku ceroboh begitu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun