Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Selalu optimis dan menebar kebaikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 4 orang anak, sebagai sinden dan pemandu "Upacara Adat Sunda" di Kepri. Pernah menjadi guru les/privat di rumah sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Serial Film Favoritku 1 Tempo Dulu

15 Desember 2020   12:23 Diperbarui: 17 Desember 2020   20:01 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal itu menjadi sebuah pertanyaan kenapa sampai begitu. Akhirnya setelah menginjak kelas enam baru sadar. Kenapa nenekku seperti itu pada kami?" ternyata sebabnya sepele saja yaitu karena Ibuku adalah korban perceraian dari Nenek dan Kakek. Jadi kalau Nenek marah ke Kakek pasti Ibuku jadi pelampiasan kemarahannya.

Setelah Mak Wok pindah ke desa, alur cerita tentang kehidupan desa yang lebih baik dan tenang di Jakarta pun mengalir deras. Kisah ini dikelola sebagai upaya pemerintah Orde Baru agar masyarakat lebih membangun desanya harus berurbanisasi ke kota-kota.
Selain berurbanisasi pada zaman ORBA, juga masyarakat harus juga bertransmigrasi yang bertujuan mengatasi kepadatan penduduk.

Episode lain yang cukup berkesan adalah 'Yang Lepra Yang Terhina' bercerita tentang Pak Kosin yang menderita penyakit lepra dan dikucilkan oleh sebagian warga. Berkat bantuan keluarga Bayu, Pak Kosin yang merupakan pengrajin tanah liat (gerabah) ini kemudian mendapat perlakuan yang baik dari warga. Keluarga Pak Sukri adalah perekat kebersamaan dan persatuan warga Cibeureum.

Ada sedikit kesamaan dari kisah keluarga ini,  dengan kisah kehidupan keluargaku. Yaitu,  keluarga kami selalu peduli dan menyayangi orang yang selalu di kucilkan oleh yang lain.

Deddy Sutomo telah tiada, perannya sebagai Pak Sukri dalam Rumah Masa Depan akan menjadi legenda.
#Semoga kita semua bisa terinsfirasi oleh  keluarga Pak Sukri seperti dalam  kisah "Rumah Masa Depan".#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun