Refleksi Raport Pendidikan 2024

Raport mutu pendidikan 2024 sudah keluar. Tentu hal ini sudah ditunggu-tunggu oleh satuan pendidikan tiap tahunnya. Melalui asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) yang terdiri dari literasi, numerasi, survei lingkungan, dan survei karakter diharapkan mampu menjadi patokan dalam penilaian sekolah. 

Rapor pendidikan menjadi gambaran penilaian kinerja satuan pendidikan dalam peningkatan pelayanan. Hal ini menjadi profil sekolah atau profil pendidikan yang dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan dengan perencanaan berbasis data.

Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan dari hasil rapor pendidikan? Di sekolah kami, hasil rapor pendidikan yang sudah diterima akan dibahas bersama dalam rapat dewan guru. Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran di garda depan wajib mengevaluasi secara periodik terhadap hasil rapor pendidikan. 

Melalui rapat pembahasan rapor mutu pendidikan dan perencanaan berbasis data, sekolah akan mampu menentukan prioritas perbaikan yang akan dilakukan. Hal ini akan terwujud apabila ada sinergi antara guru, kepala sekolah, bahkan seluruh komunitas sekolah. 

Di sekolah kami selalu melakukan refleksi terhadap hasil rapor pendidikan yang sudah kami capai tiap tahunnya, apakah mengalami peningkatan ataukah penurunan. 

Berdasarkan perbandingan hasil rapor pendidikan di tahun 2023 dengan tahun 2024, sekolah kami mengalami peningkatan terutama pada bagian literasi yang sangat menonjol, di sisi lain tentang kualitas pembelajaran walaupun sudah berwarna hijau, ada bagian-bagian tertentu yang harus diperbaiki. 

Nah, inilah bagian dari refleksi yang harus ditindaklanjuti bersama dewan guru. Kualitas pembelajaran yang menjadi prioritas perbaikan kami fokuskan pada metode pembelajaran yang harus bervareatif. 

Rapor pendidikan yang kami terima menjadi referensi utama sebagai analisis dasar dan tindak lanjut untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami. Bagaimana hasil numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan? 

Tidak jauh beda dengan hasil literasi, kemampuan numerasi, survei lingkungan, dan survei karakter di sekolah kami pada hasil rapor pendidikan 2024 mengalami kenaikan dan berwarna hijau semua. 

Namun demikian, bukan berarti sekolah kami pada titik aman, ada hal-hal yang mengalami penurunan terkait pada peningkatan kualitas profesional pendidik. Inilah yang harus kami refleksi dan tindaklanjuti. 

Melalui kegiatan identifikasi, Refleksi, dan Benahi satuan pendidikan akan mampu menyusun program-program perbaikan dan melakukan pembenahan  terhadap hasil rapor pendidikan yang mengalami penurunan. 

Mari dengan IRB ( Identifikasi, Refleksi, Benahi) kita kaji rapor pendidikan 2024 bersama komunitas sekolah kita.