Mohon tunggu...
Yanti Yeblo
Yanti Yeblo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca buku cerita dongeng

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Nyata Tentang Cinta

9 September 2024   22:55 Diperbarui: 9 September 2024   23:09 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hallo Selamat Malam"

Syalom saya mau bercerita sedikit tentang Kisah cinta seorang wanita yang kuat dalam mempertahankan pendirian dalam mengejar cita"nya yang masih jauh di perjuangkan di banding memilih cepat" tinggal serumah dengan sang kekasihnya.

Ada seorang wanita yang bernama Maryanti dan kekasihnya bernama Marinus, wanita tersebut kuliah dan kekasihnya nganggur mereka selalu jalan-jalan, bercanda, memasak kemanapun selalu bersama-sama, hampir setiap hari bahkan kedua orang tua mereka pun sudah mengetahui hubungan dari kekasih tersebut, pada suatu hari mereka ddk bersama-sama disitu si pria berkata 

Pria : sayang kenapa tidak tinggal serumah saja dari pada pacaran soalnya aku jalan ke sebelah jemput kamu setiap hari kan cape juga.

Wanita menjawab : aku menghargai pengorbanan kamu, maka itu aku bertahan jadi aku mohon agar kamu tidak memaksa aku seperti itu  karena aku belum siap.

pria : kenapa belum siap kedua orang tua juga sudah tauh mengenai hubungan kita, apa yang kamu takuti coba !

Wanita : aku juga mau tinggal serumah bersama kamu, tapi aku belum siap karena, aku masih banyak pengurusan mengenai kampus maka itu aku butuh dukungan dari kamu bukan memaksa aku untuk tinggal serumah.

Pria : jika kita sudah tinggal serumah kamu boleh lanjut pengurusan di kampus tidak ada yang melarang kamu.

Wanita : aku tidak mau seperti wanita yang lain, kata-kata yang tadi kamu ucapkan itu sudah basi bagiku, karena  kata-kata itu sudah sering digunakan seseorang yang sudah tinggal serumah/berkeluarga, nanti lama kelamaan kata-kata yang di ucapkannya pun di lupakan dan sudah tidak ada gunanya lagi.

Pria : Aku tidak mungkin seperti pria lain percayalah padaku sayang.

Wanita : jika kamu mencintaiku dan ingin selalu bersamaku kamu harus sabar menunggu aku hingga waktunya sudah tiba kita pasti akan selalu bersama asalkan kita saling percaya.

Setelah mereka berdebat si pria pun mengalah karena tidak ingin pisah dengan sangat kekasih dia akan menunggu si wanita hingga saat yang sudah di tentukan.

Itu hanya sedikit cerpen dari saya Pesannya : Kita wajib menghargai keputusan dari pasangan kita agar kita juga bisa di hargai. 

Mungkin itu saja Sekian cerpennya, jika ada kata-kata yang tidak berkenan mohon dimaafkan terimakasih syalom.🙏

*Karya Yanti Yeblo*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun