Mohon tunggu...
Maryanah Ahnan
Maryanah Ahnan Mohon Tunggu... Guru - Profesi sebagai penulis dan guru

Mahyra Senja adalah nama pena dari Maryanah, S. PD seorang guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang gemar menulis fiksi dan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Menghalau Stres saat Daring

10 September 2021   15:55 Diperbarui: 10 September 2021   16:00 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Selama masa pandemi proses kegiatan belajar dilakukan secara daring. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus covid-19. Pendidikan jarak jauh yang dilakukan secara merata pada setiap jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi mengandalkan media penunjang seperti smart phone, komputer, dan laptop. 

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi peserta didik dan pendidik karena tidak bisa bertatap muka secara langsung. Ternyata banyak kendala yang dihadapi dalam proses belajar secara virtual tersebut. Salah satunya karena beban belajar semakin meningkat.


Berbagai persoalan yang dihadapi biasanya mulai dari masalah teknis hingga masalah pribadi. Misalnya masalah kuota, jaringan, tidak paham dengan materi pelajaran, tidak menguasai teknologi dan lain sebagainya. Semua hal tersebut tidak bisa dipungkiri membuat peserta didik terbebani secara psikis.

 Tahukah anda masalah psikologis tertinggi yang ditemukan berdasarkan keluhan dan hasil diagnosis oleh Ikatan Psikolog Klinis (IPK) selama pandemi Covid-19 adalah hambatan belajar. Hal ini terjadi karena pengaruh keluhan mood swing yang dialami oleh peserta didik dengan jumlah fantastis yaitu sekitar 9,1 persen.


 Artinya hambatan belajar saat daring yang dialami oleh siswa SD, SMP dan SMA disebabkan oleh perubahan mood (suasana hati) yang tidak stabil. Sehingga mengganggu kegiatan belajar secara virtual. Suatu kondisi yang timbul karena hal-hal yang tidak menyenangkan saat belajar di rumah sering terjadi dan mempengaruhi kondisi psikis peserta didik. Hal ini harus dapat dihindari dan ditemukan solusinya.


Selain itu, keadaan emosional peserta didik secara mendadak mengakibatkan perasaan lelah. Hal ini juga yang menjadi pemicu stres saat belajar daring. Biasanya disebabkan oleh kurangnya kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran. Pikiran emosional yang negatif membuat semua ini bertambah buruk. sehingga berdampak pada penurunan hasil belajar peserta didik.


Apabila masalah mood swing ini dibiarkan, tentu saja masalah ini akan berlanjut dan berbahaya bagi kondisi psikis peserta didik. Salah satu akibatnya akan mengalami penyakit bipolar. Bahkan menjadi gangguan yang serius, jika tidak segera mendapatkan penanganan lebih lanjut dari pihak terkait. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencari solusi atas masalah ini. Akan tetapi, saya yakin dengan tekad, usaha, dan semangat yang kuat maka semua persoalan pasti akan bisa dihadapi. Tentunya kita harus mempunyai cara jitu untuk menyiasatinya.


Sebagai guru saya turut prihatin dengan kondisi yang menimpa generasi kita. Maka pada artikel ini saya akan membagikan cara agar peserta didik bisa belajar dengan nyaman dan terhindar dari stres, terutama yang disebabkan oleh masalah mood swing. Berdasarkan pengalaman yang saya hadapi selama ini. Ada dua acara untuk meningkatkan mood swing.  


Cara pertama yang perlu dilakukan yaitu peserta didik harus memberikan ruang pada diri sendiri untuk mencurahkan masalah yang dihadapinya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara menuliskannya di buku diary. Sebuah riset membuktikan bahwa menulis hal-hal yang positif selama dua puluh menit setiap hari, dapat meningkatkan suasana hati dan memulihkan emosi sehingga mengurangi perasaan cemas.


Terutama menulis pengalaman atau kisah nyata yang dialami peserta didik saat daring. Hal ini dapat membantu anda untuk berpikir lebih positif. Dengan mencurahkan isi hati dan perasaan, maka akan terbebas dari beban dan rasa tertekan. Bahkan dengan memusatkan pikiran pada hal-hal yang positif dan kegiatan yang bermanfaat maka akan meningkatkan mood swing.Salah satu contoh lainnya dengan melakukan hobi seperti membaca buku, mendengarkan musik, menonton film dan sebagainya.  

Membaca buku dapat meningkatkan kreatifitas, menambah ilmu pengetahuan, dan membuat pikiran menjadi segar. Misalnya saja membaca buku komedi, komik bergambar, novel fantasi, novel romance, buku motivasi dan sebagainya. Tentu saja, hal ini akan membuat mood swing menjadi naik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun