Mohon tunggu...
Maryana G
Maryana G Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta

Menyukai buku

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Kimi No Nawa

29 September 2024   01:10 Diperbarui: 29 September 2024   01:24 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kimi No Nawa atau Your Name adalah film animasi dari Jepang yang diproduksi oleh Studio Comix Wave Films pada tahun 2016, film ini disutradarai oleh Makoto Shinkai. Tentu sebagai pencinta anime kita tidak asing dengan salah satu karya Makoto Shinkai yang digadang-gadang sebagai salah satu anime yang mendapatkan pendapatan terbesar, kesuksesan tersebut dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diraih Anime ini. Dengan durasi 1 jam 47 menit Kimi No Nawa berhasil menarik penggemar dari berbagai negara

Anime ini menceritakan tentang dua orang siswa Sekolah Menengah Atas, Taki Tachibana dan Mitsuha Miyamizu. Mereka berdua memiliki latar belakang yang berbeda. Taki berasal dari Tokyo dan Mitsuha berasal dari pedesaan, yang disebut sebagai desa Itomori. Suatu hari ketika Mitsuha terbangun dari tidurnya, ia mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang laki-laki yang tidak dikenalinya, yaitu Taki Tachibana. Begitu pula Taki yang mendapati dirinya berada dalam tubuh Mitsuha. Keduanya tidak mengenal satu sama lain, bahkan asal tempat tinggal mereka pun berbeda. Oleh sebab itu saat tubuh mereka kembali normal, Taki dan Mitsuha saling membuat catatan agar bisa berkomunikasi mencari petunjuk dan mengetahui apa yang sudah mereka lakukan selama bertukar tubuh, mereka menyadari bahwa pertukaran tubuh terjadi ketika mereka terbangun dari tidur. Seiring berjalannya waktu Taki dan Mitsuha mulai terbiasa dengan pertukaran tubuh yang mereka alami. Namun suatu ketika mereka tidak saling bertukar tubuh dan kembali normal, hal itu membuat Taki merasa penasaran dengan kejadian yang dialaminya. Ia memastikan keberadaan Mitsuha dengan mencoba menghubungi Mitsuha namun nihil. Taki pun memutuskan untuk mencari di desa Itomori dengan potongan-potongan ingatan tentang Mitsuha yang ia ingat saat bertukar tubuh. Saat sampai di Itomori Taki menemukan fakta mengejutkan tentang desa Itomori yang ternyata desa tersebut sudah lenyap dan menjadi kawah. Masih tidak menyerah Taki mencari cara lainnya untuk menemukan Mitsuha

Kita tidak dapat meragukan kualitas alur cerita dan grafis dari Anime ini. Memang pada awal menonton film Kimi No Nawa, kita disuguhkan dengan tema yang biasa yaitu pertukaran tubuh. Dan tema tersebut membuat kita bisa menebak-nebak alur dari ceritanya, namun ditengah film, ternyata ada plot twist yang membuat filmnya unik dan menarik, bukan hanya genre romance biasa, namun fiksi ilmiah yang diluar dugaan. Perbedaan alur waktu didalam film membuat film tersebut menarik dan membuat kita bertanya-tanya. jika membicarakan soal visual maka Kimi no nawa memiliki visual yang luar biasa. pemandangan Tokyo dan keindahan alam desa itomori ditampilkan dengan detail dan epik, gerakan karakter pun sangat mulus membuat penonton bisa merasakan emosi para karakternya. Warna-warna yang disuguhkan juga membuat penonton semakin terpesona. Selain alur dan visual, film ini juga menyuguhkan soundtrack yang berkesan dan sangat cocok dengan tema film ini.

Akan tetapi, Terdapat jalan cerita yang terlalu membingungkan, namun jalan yang membingungkan ini ditutupi dengan berbagai beautiful dan penutup dari lobang plot yang ada.

Maka dari itu banyak hal-hal yang harus dipertahankan dalam anime ini, karena anime ini memberikan hal-hal yang memuaskan untuk ditonton. Seperti porsi yang seimbang yaitu visual yang khas, penggambaran karakter, paduan genre romance dan fantasy mengemas anime ini dalam porsi yang baik sehingga membawa penonton ke dalam alur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun