Melihat dampak yang ditimbulkan, secara substansial sudah selayaknya kita mendukung gerakan yang diluncurkan Mendikasmen ini. Tentunya pembiasaaan akan 7 hal ini tidak bisa hanya menjadi tanggungjawab sekolah atau guru saja, melainkan semua pihak khususnya orang tua turut bersinergi bersama. Mendukung terlaksananya 7 kebiasaan ini semoga bisa mengupayakan terciptanya generasi yang tidak hanya secara akademis, tetapi juga berkarakter, kuat dan sehat, serta siap menghadapi tantangan global. Kita juga tahu bahwa kemampuan manajemen diri dan manajemen waktu merupakan keterampilan hidup yang esensial.
Selayaknya sebuah inisiatif gerakan apalagi dengan skala nasional, tentunya akan ada kritik atau tanggapan kontra dari beberapa pihak. Tidak semua kebiasaan mudah dilakukan. Misalnya anak-anak dari keluarga yang kurang mampu mungkin kesulitan mempraktikkan kebiasaan makan sehat atau tidur cukup karena faktor ekonomi dan kondisi tempat tinggal. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri khususnya bagi pemerintah, karena kita akui bahwa pendidikan dan kesejahteraan di Indonesia memang belum adil dan merata. Tapi hal tersebut sama sekali tidak mengurangi bahwa gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tetap relevan dan esensial dalam membentuk generasi yang unggul di masa depan. Tantangan ini akan bisa diatasi dengan pendekatan yang inklusif dan adaptif dengan mempertimbangkan fleksibilitas dalam penerapannya, misalnya menyesuaikan dengan kondisi lokal, budaya, dan kemampuan masing-masing anak atau sekolah.
Sebagai sebuah gerakan nasional, pemerintah juga harus melakukan evaluasi, baik itu terkait efektifitas program maupun kendala-kendala yang ditemukan di lapangan. Hal ini bisa meningkatkan dukungan masyarakat pada program yang berjalan. Bukankah dalam banyak hal sinergi pemerintah selaku pembuat kebijakan dan masyarakat memang selalu dibutuhkan?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI