"Barca juga yam?", tanya mereka
"yoi lah„ saya BARCA nih. waaww mantap bangetlah tuh club, keren2. apalagi banyak juga pemain2 Islam di sana. yang perannya sangat menguntungkan Barcelona. ya ga? ", tukas saya
"iya betul Maryam. saya salut dengan pemain2 Islamnya. Pas gol mereka sujud syukur dan berdo’a. adem ngeliatnya hhuuuhh
saya kaget dengan jawaban yg mereka lontarkan. ternyata pemuda2 yang sejatinya menolak FSI ini juga peduli dengan gerakan2 yang berbau Islami.. dan diskusi saya dengan mereka telah merambah kemana-mana. dimulai dengan Bola, lanjut pemain2 Islam di eropa sana, hingga menjurus pada nilai2 Islam seperti shalat, sedekah, jilbab, FSI dll. yang dengan diskusi atau bisa dibilang obrolan nyeleneh ini menghadirkan paradigma baru bagi mereka tentang dunia Islam. dan yang aneh bin ajaib nya lagi adalah mereka meminta saya untu menceritakan berbagai macam hal tentang dunia2 Islam.. sya terharu sekali dengan mereka.
dari hal2 sepele seperti ini lah saya bisa belajar dan tahu kalau ternyata objek dakwah kita itu sangat luas dan banyak sekali. Bahkan mereka yang tadinya kita pikir adalah lawan kita, ternyata dengan sedikit sentuhan mereka akan berbalik menjadi pendukung gerakan kita.. subhanallah.
dan pada akhirnya teman2 club bola saya ini menjadi orang2 yang sanagt rajin sekali ibadahnya, terutama shalat dhuha di sekolah. dan sesekali mereka meminta saya untuk dibangunkan shalat tahajjud„ saya dibikin menangis haru olehnya
jadi„ dalam berdakwah ini kita harus mengetahui peta gerakannya. jangan sampai kita salah menggunakan peta. hal ini menjadikan kita tersudutkan dan bahkan dibenci yang menjadikan gerakan dakwah kita gagal. Mengetahui pasar dakwah sangat utama sekali. Jadi, gerak kita akan terpeta dengan sangat bagus jika pasar2 itu telah kita selami dan ketahui seluk-beluknya..
“dakwah dengan cinta, jauh lebih indah”
:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H