3. Mengapa ulama? Mengapa harus tokoh agama? Bukannya mau bilang "Mengapa ulama, mengapa bukan yang lain saja?" Tidak. Kekerasan sama sekali tidak boleh memiliki panggung di negeri ini. Tapi, pola yang berulang membuat publik wajar jadi bertanya-tanya, apa yang salah dengan ulama?Â
Mengapa ada kesan seperti ingin membangkitkan amarah umat atas penusukan tokoh agama mereka? Lagi-lagi, para menikmat teori konspirasi pasti berpikir kalau bukanlah kebencian sebenarnya yang manjadi motif utama, tapi memang ada lorong-lorong tentara devide et impera a la penjajah yang sedang menggerogoti persatuan & kesatuan kita, Â umat beragama di Indonesia.
Sudah sepatutnya, penusukan ini diusust tuntas hingga ke akar-akarnya, agar tidak lagi jadi  "berita yang menjual" di kemudian hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H