Mohon tunggu...
Marwiyah Mahrun
Marwiyah Mahrun Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah kupang

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kupang🎓 Marwiyah Mahrun Sapaan Marwah Gadis Desa Kelahiran September Kampung Baru Desa Sulamu Lulusan MAN Model Kupang Angkatan 2013 Kuliah Di Muhammadiyah Kupang Jurusan Bahasa dan sastra Indonesia📚

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Khabair

14 Juni 2019   07:07 Diperbarui: 14 Juni 2019   07:25 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sendiri Ku pendam rasa ini

Bagai teriris pisau yang menancap

Masa lalu laksana duri yang Menusuk 

Menghantui hari demi hari

Luka dulu menggores jiwa kalbuku

Seakan enggan mau berlalu dari bayangan

Wahai Tuhan sang pemilik Maaf

Sudihkah Engkau Mengampuni?

Atas Khabair yang Kulalui Masa Lampau

Sendiri Ku terisak dalam tangisan

Ku menyesal telah melanggar titahmu

Kan Kujadikan bekal agar tak ku masuk kedalam jurang yang sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun