Mohon tunggu...
Marwita Oktaviana
Marwita Oktaviana Mohon Tunggu... Guru - Seorang yang sedang belajar menulis

Ibu dua orang anak yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka Belajar, Selamat Tinggal Kotak-Kotak Imajiner Sambut Borderless Learning Menuju Generasi Siap Saing

31 Maret 2023   09:03 Diperbarui: 31 Maret 2023   09:18 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instrumen tugasnya adalah mereka bebas membuat benda kerja dengan proses dan hasil akhir sesuai kompetensi yang mereka kuasai dan mereka sukai. Tema besarnya adalah "save earth". Jadi saya menugaskan mereka untuk membuat benda kerja yang dihasilkan dari daur ulang limbah pemesinan. Karena kebetulan saya mengajar di bidang teknik pemesinan.

Siswa bebas menggunakan limbah apapun asal berbahan dasar logam. Proyek yang akan dikerjakan juga bebas, apakah mereka mau membuat benda kerja yang usefull atau bisa digunakan sebagai alat bantu manusia atau membuat benda kerja yang estetik atau bernilai seni.

Instrumen penilaiannya terdiri dari: desain benda kerja, proses pencarian alat dan bahan, proses pembuatan, penentuan harga benda, media promosi, dan terakhir presentasi.

Jadi dari instrumen tersebut, saya sebagai guru bisa melakukan penilaian pada kompetensi mereka dalam bidang perancangan produk (saat mendesain produk), proses pemesinan (saat pembuatan benda kerja), kreativitas (pembuatan video proses pembuatan benda kerja dan media promosi, nalar (saat menentukan harga), dan kemampuan komunikasi (saat melakukan presentasi).

Nyatanya dengan merdeka belajar tersebut mereka justru bersemangat sekali menyelesaikan proyek yang diberikan. 

"Kunci pendidikan yang sukses adalah rasa pensaran yang genuine dari anak-anaknya. Gak ada motivasi belajar lebih besar daripada rasa penasaran yang nyata." --Pandji Pragiwaksono

Mereka bersemangat membuat konsep benda kerja apa yang akan dibuat, bagaimana desainnya, belajar terbata-bata cara membuat video dan media promosi yang baik, lalu berdiskusi untuk menentukan harga jual, dan berebut untuk mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas.

Proses pembuatan karya (Dok. pribadi)
Proses pembuatan karya (Dok. pribadi)

Karena hasil benda kerja yang dihasilkan tiap siswa tidak sama, jadi mereka semangat sekali ingin memamerkan hasil kerja kerasnya di depan kelas. Tidak tampak ada yang minder atau merasa terintimidasi meski benda kerja yang dibuat hanya berukuran kecil.

Anak-anak tampak gembira, saling memberi komentar pada pajangan meja, rak buku, rak bunga, tempat duduk, jam dinding, dan masih banyak lagi hasil karya teman-teman mereka.

Presentasi hasil proyek siswa (Dok. pribadi)
Presentasi hasil proyek siswa (Dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun