Mohon tunggu...
MARWINDA NADEA FEBIOLANIA
MARWINDA NADEA FEBIOLANIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Geografi 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Perbandingan Citra Landsat 7, 8 dan, 9 Berdasarakan Unsur-Unsur Interpretasi

20 Maret 2024   21:20 Diperbarui: 24 Maret 2024   15:44 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

citra-landsat-8-hsu-65ffe716de948f691f6db072.jpg
citra-landsat-8-hsu-65ffe716de948f691f6db072.jpg

 Citra Landsat 8 adalah gambar satelit yang diambil oleh satelit Landsat 8, yang diluncurkan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration) AS pada tahun 2013. Landsat 8 adalah kelanjutan dari program Landsat yang telah berjalan sejak tahun 1972 dan menggantikan Landsat 7 dalam menyediakan data penginderaan jauh untuk tujuan ilmiah, lingkungan, dan aplikasi berbasis pemetaan. Sama seperti Landsat 7, data dari Landsat 8 juga tersedia secara bebas dan dapat diakses oleh masyarakat umum melalui situs web resmi USGS (United States Geological Survey) dan berbagai portal data lainnya. Hal ini memungkinkan akses mudah bagi para peneliti, pemerintah, dan organisasi non-profit untuk memanfaatkan data tersebut dalam berbagai aplikasi penginderaan jauh.

  • Kelebihan

            Resolusi spasial yang ditingkatkan dan jangkauan spektral yang luas. Dengan delapan saluran spektral, termasuk saluran baru untuk penginderaan termal dan deteksi awan, Landsat 8 mampu memberikan informasi yang lebih detail tentang permukaan bumi, seperti vegetasi, air, dan tanah. Kemampuan ini sangat berguna dalam berbagai aplikasi, mulai dari pemetaan lahan hingga pemantauan perubahan lingkungan. Selain itu, Landsat 8 menawarkan resolusi temporal yang tinggi, dengan kemampuan untuk mengambil citra dengan interval waktu yang relatif singkat. Hal ini memungkinkan pemantauan yang konsisten terhadap perubahan di permukaan bumi dari waktu ke waktu, yang penting untuk memahami dinamika lingkungan dan perubahan yang terjadi.

  • Kekurangan

        Keterbatasan resolusi spasial, terutama jika dibandingkan dengan sensor satelit resolusi tinggi yang tersedia saat ini. Hal ini dapat membatasi kemampuan Landsat 8 untuk mendeteksi detail permukaan bumi yang lebih kecil. Selain itu, seperti halnya dengan misi satelit lainnya, ada juga risiko kegagalan atau penurunan kinerja sistem dalam jangka waktu yang panjang, meskipun Landsat 8 telah dirancang dengan upaya meminimalkan risiko tersebut.

Berikut adalah objek-objek yang dapat dikenali berdasarkan 9 unsur interpretasi citra landsat 8, antara lain :

cuplikan-layar-2024-03-24-163342-65ffe74b147093029a798313.png
cuplikan-layar-2024-03-24-163342-65ffe74b147093029a798313.png

 

3. Citra Landsat 9

Input sumber gambar
Input sumber gambar

     Landsat 9 adalah satelit penginderaan jauh yang direncanakan untuk diluncurkan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration) AS. Satelit ini diharapkan menjadi penerus Landsat 8 dalam memberikan data penginderaan jauh untuk berbagai aplikasi, termasuk pemetaan permukaan bumi, pemantauan lingkungan, dan penelitian ilmiah. Landsat 9 akan memiliki instrumen yang serupa dengan Landsat 8, yaitu Operational Land Imager (OLI), yang menawarkan kemampuan tinggi dalam hal resolusi spasial dan spektral.

  • Kelebihan

            Citra dari Landsat 9 menjanjikan serangkaian kelebihan yang memperkaya pemetaan dan pemantauan lingkungan. Salah satunya adalah kemampuan instrumen yang ditingkatkan, serupa dengan Landsat 8, yang menawarkan resolusi spasial dan spektral yang tinggi. Dengan penggunaan instrumen seperti Operational Land Imager (OLI), Landsat 9 dapat menyediakan citra dengan tingkat detail yang tinggi, memungkinkan pengguna untuk memperoleh informasi yang lebih akurat tentang permukaan bumi, termasuk vegetasi, air, dan tanah. Ini memperluas cakupan aplikasi, mulai dari pemetaan lahan hingga pemantauan perubahan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun