Mohon tunggu...
Marwa Ulfa
Marwa Ulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Membaca dan menulislah karena itu salah satu cara untuk mendapatkan ilmu

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyyah Prof Dr HAMKA Peminatan Hubungan Masyarakat / Publik Relation

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pandangan tentang Siswa Tidak Diberikan PR Lagi

27 Oktober 2022   11:55 Diperbarui: 27 Oktober 2022   12:02 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3.  Jika Pr  di hapuskan cobalah sekolah atau orang tua membuat sebuah program insidental untuk anaknya mislamnya jika  di sekolahan di adakan ekstrakulikuler yang membuah siswa tidsk jenuh, bagi siswa yang tidak meu ikut sekolah bisa berkomunikasi dengan orang tuanya  agar si anak  di arahkan di dampingi dan mencari tau apa yang menjadi kesenangan sang anak.

Misalnya ternyata ia suka membuat vidio vlog  sang orang tua bisa memberikan pendampingan bagaiaman cara meembuat vidio vlog yang baik ? dan intimnya lebih kke support dan cobalah untuk melihat hal positif dari hobby sang anak. selain itu dengan tidak di beikannya PR artinya siswa atau anak-anak ini mempunyai ruanga dirinya sendiri untuk lebih mengenal dirinya  apa hobynya, kedekatan dengan keluarganya, menghindari burn out atau kelelahan dalam berpikir dan lain-lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun