Mohon tunggu...
Marwa Ulfa
Marwa Ulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Membaca dan menulislah karena itu salah satu cara untuk mendapatkan ilmu

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyyah Prof Dr HAMKA Peminatan Hubungan Masyarakat / Publik Relation

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hukum-Hukum Komunikasi Effektif

30 April 2022   08:34 Diperbarui: 10 Mei 2022   16:18 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hukum-Hukum Komunikasi Efektif

Dalam ilmu komunikasi, kita mengenal hukum komunikasi efektif atau yang sering disebut dengan The 5 Inevitable Laws of Efffective Communication. Adapun, kelima hukum tersebut adalah sebagai berikut di bawah ini:

1. Respect, Williams James yang dikenal sebagai ahli psikologi yang sangat terkenal sempat mengatakan bahwa, "Prinsip paling dalam pada sifat dasar manusia adalah kebutuhan untuk dihargai." Untuk itulah dalam menciptkan sebuah komunikasi efektif dibutuhkan adanya sikap saling menghormati satu sama lain. Gunakan bahasa yang halus, bebas dari sindiran dan juga tidak terlalu memuji diri sendiri.

2. Empathy, Empati bisa diartikan sebagai sebuah sikap di mana kita bisa memahami dan menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Empati juga bisa diterjemahkan sebagai kemampuan kita untuk bersikap perseptif dengan cara mau mendengar dan juga menerima masukan ataupun umpan balik apa pun dan lawan bicara. Komunikasi sejatinya adalah sebuah kegiatan dua arah, jadi apabila komunikasi hanya terjalin satu arah saja, maka komunikasi semacam itu masuk ke dalam komunikasi yang tidak efektif, karena tidak ada umpa balik dari lawan bicara.

3. Clarity, di sini bisa berarti keterbukaan atau tanpa ada yang ditutup-tutupi. Dalam sebuah komunikasi efektif, semuanya harus dijelaskan secara jelas. Tanpa ada yang dirahasiakan ataupun sengaja ditutupi. Dengan demikian akan lahir rasa percaya dari lawan bicara Anda. Apabila lawan bicara Anda sudah bisa memercayai Anda, maka bisa dipastikan bahwa mereka akan terpengaruh dengan apa pun yang Anda sampaikan.

4. Audible, Arti kata 'audible' di sini adalah dapat didengarkan dan dimengerti oleh orang lain. Jadi, sebuah komunikasi yang baik adalah apabila pesan yang Anda sampaikan dapat diterima oleh si penerima pesan. Seorang pembicara yang baik harus bisa menyampaikan gagasan atau idenya dalam bahasa-bahasa atau simbol-simbol yang mudah dimengerti oleh lawan bicaranya. Di samping itu, seorang pembicara yang baik juga diharapkan bisa memastikan apakah lawan bicaranya dapat mengerti pesan yang ia sampaikan ataukah tidak. Caranya adalah dengan memberikan atau menyisipkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. Apabila mereka dapat menjawab dengan tepat, maka bisa di mengerti dan memahami apa yang di sampaikan.

5. Humble, Hukum komunikasi efektif yang terakhir adalah humble atau rendah diri. Sikap rendah diri ini bisa ditunjukkan dalam berbagai hal seperti sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik, tidak sombong dan memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dalam sikap dan tutur kata, dan penuh pengendalian diri, serta mengutamakan kepentingan yang lebih besar.

Okey sobat, lima hukum terebut bisa langsung diterapkan dalam berinteraksi sehari-hari ya semoga Bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun