Mohon tunggu...
Marwa Ulfa
Marwa Ulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Membaca dan menulislah karena itu salah satu cara untuk mendapatkan ilmu

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyyah Prof Dr HAMKA Peminatan Hubungan Masyarakat / Publik Relation

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Bulan Ramadhan Sebagai Ladang Pahala, Perempuan yang Haidh Harus Bagaimana?

17 April 2022   17:34 Diperbarui: 17 April 2022   20:38 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo semuannya 

assalamualaikum warrahmatullahi  wabbarakatuh 

alhamdulillah di tahun ini kita masih bisa merasakan kenikmatan ibadah di bulan ramadhan, bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan di bulan ini pintu maaf di buka lebar selebar-lebarnya oleh allah swt untuk umat nya yang mau senantiasa bertaubat dan memohon kepadanya,  di bulan ini seluruh umat muslim di dunia berpuasa menahan lapar dan dahaga serta menahan hawa nafsunya tapi pernah ga sih para perempuan merasa jengkel atau kesal ketika di bulan ramadhan mendapat tamu (haidh) apalagi jika di dekat dekat dekat jam berbuka / menjelang berbuka puasa ? wah serasa perjuangan yang kita lakukan semuanya sirna  yang dari pagi sudah menahan lapar dan dahaga serta biasanya  suka heran aja gitu  tamu itu datang di saat kita sedang semangat-semangatnya nya beribadah kepada allah swt dengan membaca alquran, solat  dsbnya  dilain sisi ada rasa senang karena itu menandakan bahwa sirkulasi mentruasi yang lancar menandakan bahwa rahim kita sehat , kan kalau ga haidh-haidh panik juga ya kan ?  selain itu enaknya haidh datang sebagai tanda bahwa wanita itu di spesialkan oleh allah swt  wanita di berikan dispensasi untuk tidak bangun sahur untuk tidak berpuasa terlebih dahulu dan bisa mencicipi takjil terlebih dahulu hehe, walaupun ketika ramadhan para perempuan yang haidh ini tidak diperbolehkan untuk puasa , solat, membaca alquran dan lain-lain hal tersebut bukan berarti kalian berhenti melakukan ibadah . oleh karena itu tulisan ini semoga membatu teman-teman perempuan agar di bulan ramadhan ini tetap bisa bermanfaat dan menjadi kadang pahala walau dalam keadaan haidh sekalipun :

  1. ibadah yang pertama adalah Berdzikir, selain berdzikir sebagai ibadah zikir juga punya manfaat lain untuk rohani dan suasana hati manusia yaitu dengan berzikir hati kita akan menjadi  lebih tenang apalagikan kalau perempuan itu biasanya ketika sedang haidh emosional nya suka tidak stabil, suka marah, gampang badmood dan lain-lain nah dari pada kita marah-marah tidak karuan alangkah baiknya celotehan tersebut kita ganti menjadi lantunan zikir seperti bertasbih (subhanallahu wabihamdihi), bertahmid (Alhamdulillah) dan bertakbir( allahuakbar) di kapan pun dan di mana pun kecuali di tempat-tempat kotor seperti di kamar mandi ya itu dilarang karena kamar andi merupakan tempat kotor. 
  2. Mendengarkan Alquran, ketika haidh kita tidak di perbolehkan membaca al-quran jangankan membacanya menyentuhnya saja tidak boleh itu menandakan bahwa begitu mulianya agama islam  memiliki adab sendiri dalam  beribadah seperti membaca alquran karena  begitu suci nya firman allah swt , nah solusinya kita tetap bisa mendapatkan pahala yaitu dengan mendengarkan murotal  al-quran baik secara langsung atau dengan bantuan perantara seperti televisi, handphone bahkan radio. mentadabburi adalah kegiatan yang mulai mulai dari membacanya , mendengarkan lantunan ayat serta memahami ayat nya. alquran yang sejatinya menjadi pedoman atau petunjuk umat muslim sudah seharusnya kita baca dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari (mengamalkannya)
  3. Menuntut Ilmu,  menuntut ilmu itu dapat di lakukan di mana saja dan kapan saja apalagi dengan bantuan kecanggihan teknologi seperti sekarang segal informasi dapat dengan mudah nya kita akses melalui jejaring internet. menuntut ilmu memang lebih afdol dilakukan secara langsung atau offline tetapi karena keadaan yang saat ini tidak memungkinkan untuk bertemu langsung maka bisa belajar melalui media web conference seperti zoom meeting, google meet , vidio call dan belajar melalui situs situs website dan channel youtube
  4. Bersedekah, bersedekah seperti memberikan takjil kepada orang yang membutuhkan , bersedekah di masjid atau di tempat-tempat lain seperti lembaga donasi online seperti kitabisa.com dan masih banyak lagi
  5. Bersilaturahmi, bersilahturahmi dengan keluarga, teman sejagat dengan niat untuk menjalin keharmonisan hubungan sesama umat muslim. 
  6. Berdakwah, nah berdakwah merupakan kewajiban seluruh umat muslim, rangkaian kegiatan berdakwah  pin bervariasi seperti menyebarkan ajaran agama Islam, mengajak kepada yang ma'ruf dan menjauhi yang mungkar dapat di lakukan secara langsung dan melalui media, misalnya secara langsung mengajak teman sekitar untuk beribadah dan secara online melalui medis sosial seperti memebuat konten dakwah atau poster /flyover tentang ajakan untuk beribadah dan masih banyak lagi. Apalagi di saat haidh perempuan memiliki waktu sennggang yang lebih banyak maka bisa di manfaatkan untuk berdakwah ya sobat!
  7. Bersolawat, Ingat kita membutuhkan syafaat Rasullullah Saw teman² dan juga kita harus mengingat bahwa Rasul ah yang memperjuangankan kaum wanita ketika di zaman jahiliah bayi wanita di bunuh dan di kubur hidup-hidup karena dipercaya membawa petaka dan kesialan. Nabi Muhammad lah yang memperjuangkan hak wanita di kala itu, selain itu nabi Muhammad satu2 nya kekasih Allah  dan menjadi bagian dari syahadat ketika kita memasuki agama islam
  8. Berdoa, kata siapa orang haid tidak boleh berdoa ?dan doa nya tidak di dengarkan ingat Allah itu maha adil jadi ketika haidh pun teman2 perempuan tetap bisa berdoa yah

Okey mungkin hanya itu sobat musliman semoga tulisan ini bermanfaat 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun