Mohon tunggu...
Marwa Roudhotul Laely
Marwa Roudhotul Laely Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi jurusan Hukum Keluarga Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Saya senang menulis, hobi ini muncul sejak saya duduk di kelas tiga SD saat mendapatkan tugas mengarang tentang liburan, kemudian saya semakin tertarik dan mulai menulis di buku diary. saya mulai menggeluti kepenulisan sejak SMP dengan membuat cerita di salah satu aplikasi novel, tapi tidak membuahkan hasil yang baik. kemudian saat SMA saya pernah mengikuti perlombaan menulis essay se-Jawa Barat selama dua tahun berturut-turut akan tetapi masih sama, belum membuahkan hasil yang baik, saya kalah selama dua kali. Lanjut di dunia perkuliahan saya mengikuti pembuatan buku antologi yang dinaungi oleh himpunan mahasiswa Ma'had UIN Bandung dan tulisan saya lolos dimuat, saya juga meraih juara tiga lomba menulis puisi di universitas yang diadakan oleh himpunan mahasiswa Hukum Keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kehangatan Mahasiswa KIP-K UIN Sunan Gunung Djati, Bandung Bersama Anak Panti Asuhan dan Duafa

13 Oktober 2024   12:03 Diperbarui: 13 Oktober 2024   12:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada tanggal 5-6 Oktober 2024, mahasiswa penerima beasiswa KIP-K angkatan 2023 UIN Bandung mengadakan kegiatan santunan panti asuhan di dua tempat yang berbeda. Tempat pertama yakni di Panti Asuhan Yatim dan Duafa Darul Azkar, Ujung Berung, Bandung. Para panitia disambut antusias oleh anak-anak yang mendiami panti tersebut. 

"Terima kasih kepada mahasiswa UIN Bandung yang telah datang dan membantu kami, karena sejatinya tugas menjaga dan mengurus mereka bukan hanya kami pihak panti tapi kita semua. Sebagai umat muslim yang taat, tugas kita menjaga mereka, menjaga anak yatim dan duafa". Ucap ustadz Fahmi, salah satu pengurus dari panti asuhan Darul Azkar pada sambutan di pembukaan acara. 

Anak-anak yang tinggal di Darul Azkar diberikan pendidikan yang layak dan cukup, sewaktu kami datang ke tepat itu banyak anak-anak yang masih sekolah dan mereka pun diberikan pelajaran agama yang baik. Banyak di antara mereka yang menjadi hafiz Qur'an dan menjuarai  lomba-lomba. 

Sedangkan panti kedua yang kami datangi pada 6 Oktober adalah Panti Asuhan Himmatun Ayat, Cileunyi, Bandung. Sama seperti tempat yang pertama, kami disambut hangat dan antusias oleh anak-anak. Pendidikan formal dan agama mereka juga dibina dengan baik. 

Setelah acara pembukaan dan simbolis, kegiatan yang dilakukan selain santunan adalah fun game dan fun learning. Dengan konsep serius tapi santai yang tepat dapat membuat anak-anak lebih fokus dan senang saat belajar. Hal ini pun menjadi ajang kami sebagai mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu pendidikan yang didapat di bangku kuliah. Mahasiswa tarbiyah ahlinya di bidang ini, mereka tampak lebih bersemangat karena sudah biasa melakukannya di kelas. Kami berasal dari berbagai program studi yang berbeda, bagi penulis sedikit sulit mengendalikan anak-anak yang amat bersemangat karena belum tahu banyak ilmunya. Mahasiswa psikologi juga tak mau kalah, mereka paham akan situasi anak saat sedang belajar dan bermain. Ketika mereka mulai bosan, atas dasar saran teman dari prodi psikologi kami, kami membuat kegiatan belajar sambil bermain itu dengan lebih menyenangkan lagi. 

Ada dua pemenang hadiah special dari kami di kegiatan ini. Mereka yang jadi pemenang adalah yang bisa melanjutkan bacaan  ayat Qur'an yang sebelumnya dibacakan oleh salah satu dari panitia. 

Untuk menutup acara kami mengadakan makan bersama sembari bincang santai dengan anak-anak panti asuhan. Banyak pelajaran yang bisa kami dapatkan dari kegiatan tersebut. Kesederhanaan akan tetap terasa nikmat apabila kita mampu bersyukur dengan apa yang kita dapat, sebab jalan hidup manusia di tangan Sang Maha Kuasa, jika yang didapat adalah apa yang dirasa sekarang maka itulah yang terbaik. 

Syukuri hal sekecil apapun, sebab bersyukur akan membuat kita selalu merasa cukup. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun