Mohon tunggu...
Marisa Dwi Kusuma Wardani
Marisa Dwi Kusuma Wardani Mohon Tunggu... Freelancer - Public Relation || Mantan Jurnalis

Tukang ngemil dan ngomel bagi sebagian orang. Sangat tertarik dengan tumbuh kembang anak, kesehatan serta sesuatu unik, bernilai dan viral.

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Lomba Dongeng Masa Kini, Masihkah Diminati?

5 November 2024   13:54 Diperbarui: 6 November 2024   14:27 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | FREEPIK

3. Mengandung Pesan Moral atau Nilai Kebijaksanaan 
Hampir setiap dongeng membawa pesan moral. Misalnya, kisah Si Kancil yang cerdik memberi pelajaran tentang kecerdikan dan strategi, sementara dongeng tentang Malin Kundang menyampaikan nilai tentang bakti kepada orang tua dan akibat buruk jika seseorang melupakan jasa orang tuanya.

4. Unsur Fantasi atau Keajaiban  
Banyak dongeng mengandung unsur fantasi, seperti hewan yang bisa berbicara, makhluk ajaib, atau kejadian-kejadian luar biasa yang tidak bisa dijelaskan secara logis. Unsur fantasi ini memberikan daya tarik tersendiri bagi anak-anak dan membantu mereka mengembangkan imajinasi.


Makna Lomba Dongeng di Masa Kini

Lomba dongeng di masa kini tentunya memiliki arti penting sebagai upaya untuk membangkitkan kembali minat masyarakat pada kekayaan budaya lokal. Di masa kini, ketika gawai dan media sosial menjadi dominan, lomba dongeng mengingatkan kita bahwa mendongeng adalah cara alami manusia untuk berkomunikasi dan menyampaikan nilai-nilai yang baik. 

Selain itu, lomba ini memotivasi generasi muda untuk tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga pendongeng, sehingga budaya dongeng tetap hidup dan berlanjut ke generasi berikutnya.

Besarnya hadiah juga dapat menarik minat masyarakat untuk terus men-challenge dirinya mengikuti lomba dongeng. Seperti saya, yang masih awam banget dengan dongeng, akhirnya menulis artikel ini usai menyoba ikut lomba tersebut. Tentu saja karena besarnya hadiah yang ditawarkan.

Kendati demikian, melalui lomba dongeng, peserta dapat belajar untuk mengolah ekspresi, suara, serta alur cerita, yang tidak hanya meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri. 

Dalam banyak kasus, anak-anak yang belajar mendongeng akan lebih berani untuk mengutarakan pendapat dan lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya. 

Kompetisi ini mengajarkan bahwa mendongeng bukan sekadar bercerita, tetapi sebuah seni untuk menghidupkan kembali nilai-nilai lama dalam kehidupan modern.

Dengan begitu, lomba dongeng di masa kini adalah salah satu jalan untuk melestarikan nilai-nilai luhur bangsa, mempererat hubungan antara generasi tua dan muda, serta memupuk rasa cinta kepada budaya sendiri. 

Selain itu, lomba ini membantu kita merayakan kekayaan imajinasi dan kreativitas yang dimiliki manusia sejak masa kecil, serta menjadikannya bekal berharga untuk masa depan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun