Mohon tunggu...
Marwa Safitri
Marwa Safitri Mohon Tunggu... -

Broadcast Production Management MMTC 2012 | Amateur Writer | @marwapipit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Tak Tersampaikan

3 Februari 2014   09:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:13 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan kehangatan api

Namun dari dekap tulusmu

Aku rindu...

Aku rindu setiap cerahan bermakna

Dari berbagai sisi lain kehidupan

Aku rindu...

Ku merindukan amarah-amarah kecil

Keluar dari mulut pangeran tak berkuda

Aku rindu...

Dengan tetesan air mata

Air mata cinta yang seakan semuanya begitu bermakna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun