Mohon tunggu...
MARWAN FADHILAH
MARWAN FADHILAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA

Haloo perkenalkan saya Marwan Fadhilah Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya Fakuktas FTMM (Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin) Prodi Teknik Elektro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Micro Grid Digital Twin (MGDT) sebagai Konsep Baru di Bidang Energi dan Informasi secara Real Time

20 Juni 2022   20:33 Diperbarui: 24 Juni 2022   08:32 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Marwan Fadhilah

NIM 162112433061

Fakultas/Prodi : FTMM/Teknik Elektro

Era revolusi industry 4.0 sudah mulai menuju era 5.0 diimbangi dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan sangat pesat. Baru baru ini ditemukan konsep Microgrid Digital Twin (MGDT) merupakan konsep yang menarik bagi para peneliti dan pemerhati akademisi dalam dunia industri di seluruh dunia. mengapa tidak, konsep ini menggunakan model platform simulasi tingkat tinggi yang dinamakan high fidelity dimana terdapat pertukaran data dua arah secara real time. Evolusi dan konvergensi teknologi baru seperti komputasi onboard, pengontrol cepat dan cerdas, analisis big data, machine learning, dan teknologi IoT. Dengan kemajuan ini, aliran data waktu nyata dapat terus dikumpulkan, diproses, dan dianalisis bersama dengan model kualitas tinggi untuk membuat representasi digital dari sistem yang kompleks dan memberikan wawasan yang baik tentang status operasinya saat ini dan di masa depan.

Perkembangan dalam bidang energi terbarukan atau biasa disebut Renewable energy semakin berkembang dengan pesat. Indikasi ini ditandai dengan adanya konvergensi harga teknologi yang mendukung pemanfaatan energi terbarukan dalam konsep smart grid. Salah satunya dalam lingkungan hidup adalah microgrid, dimana microgrid ini mampu dan menyediakan platform untuk mengkombinasikan serta menyatukan berbagai sumber energi seperti energi matahari, angin, dan air agar dapat menghasilkan serta menyimpan energi listrik.

Sementara itu, pada saat ini terjadi juga perkembangan di bidang teknologi informasi seperti IOT (Internet of Thing) dan Big Data Analytics. Perkembangan tersebut merupakan kemajuan dari bidang energi dan informasi tersebut kemudian telah memunculkan konsep “Microgrid Digital Twin” biasa disebut juga MGDT, yang berfungsi untuk memonitoring dan mengontrol sistem microgrid yang telah dirancang sebelumnya secara real time.

Salah Satu Mahasiswa Doktoral Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) apda Laboratorium Manajemen Energi, Putu Handre Kertha Utama, yang memaparkan materi terkait Micro Digital Twin. Beliau mengatakan bahwa “Microgrid adalah sekelompok sumber dan beban listrik terdesentralisasi yang biasanya beroperasi, terhubung dan sinkron dengan jaringan sinkron area luas tradisional pada prinsipnya, struktur microgrid mirip dengan grid (sistem tenaga) utama/konvensional. Hanya saja ukurannya yang jauh lebih kecil. Namun tidak semua sistem tenaga berskala kecil bisa disebut sebagai microgrid.

Berbagai jenis pembangkit yang digunakan di microgrid di antaranya adalah turbin angin, panel surya, turbin gas mikro, sel bahan bakar, mesin diesel, combined heat power, dan turbin air. Jadi, untuk bisa disebut microgrid, sebuah sistem tenaga berskala kecil harus memenuhi syarat-syarat seperti memiliki batas-batas yang jelas secara elektrik, mampu mengonsolidasi pembangkitan terdistribusi, beban, dan penyimpan energi sebagai sebuah entitas tunggal, dan dapat beroperasi dalam mode islanding, yakni memiliki self-sufficiency untuk menyuplai beban-beban kritis ketika tidak terhubung ke grid utama, atau terhubung ke grid utama,” jelas Putu, Selasa (18/01/2022)

twin-2-62b124ab790169702355bf03.jpg
twin-2-62b124ab790169702355bf03.jpg
Kini, lanjutnya, telah mulai dikembangkan inovasi baru dari pengembangan microgrid yaitu Microgrid Digital Twin. Dasarnya, Microgrid Digital Twin dapat mengefisiensi kerja dari berbagai aspek pada Microgrid. Pengembangan Microgrid Digital Twin ini juga melibatkan Internet of Things dan Big Data Analytics. Konsep Digital Twin ini merupakan pengembangan dari cyber physical system. “Sederhananya, Microgrid Digital Twin merupakan representasi dari gabungan entitas fisik dan digital pada suatu sistem,” jelasnya. Beliau juga melanjutkan bahwa saat ini telah dikembangkan inovasi baru dari pengembanga microgrid yaitu Microgrid Digital Twin, dimana dapat mengefisiensi kerja dari berbagai komponen dan alat yang di sematkan pada microgrid. MGDT melibatkan dan disertai dengan Internet of Things dan Big Data Analytics. Secara representasi ini adalah gabungan dari entitas fisik dan digital pada suatu sistem.

twin-3-62b124bebb44863de068eeb6.jpg
twin-3-62b124bebb44863de068eeb6.jpg
Kebutuhan akan Digital Twin di Microgrid muncul karena semakin kompleksnya sistem dan peralatan yang memerlukan pemeriksaan ketat dan perawatan tepat waktu. Khususnya, aset tersebut yang tidak mudah diakses, memerlukan pemantauan jarak jauh secara real-time dan pemeliharaan prediktif. Meningkatnya penetrasi RES ke dalam Microgrid dan munculnya Prosumer (Produsen Konsumen).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun