Tetapi semakin maju pola berfikir masyarakat dan semakin mudah masyarakat memperoleh informasi di dunia digital ini tentang kewenangan-kewenagnan seorang pejabat politik yang akan dipilihnya maka semakin masyarakat dapat menyaring janji- janji dari politisi tersebut, masyarakat pemilih makin pandai memilah mana politisi pemberi harapan palsu (php) dan mana politisi yang memang berjuang untuk kepentingan rakyat pemilih.
Ketika berbicara pilkada maka akan banyak energi yang akan tercurah banyak konflik politik yang akan terjadi di masyarakat, walaupun nanti yang terpilih adalah politisi yang menurut sebagaian besar adalah yang terbaik tapi tetap saja dikarenakan  banyaknya janji-janji politik maka janji-janji itu yang akan menguap dengan sendirinya (tidak ditepati). (Mr)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H