Senin, 29 Maret 2021Malam ini pukul 19.00 WITA kembali saya mengikuti kelas menulis PGRI yang digagas oleh Om Jay, dan tidak terasa sudah memasuki pertemuan yang ke 37. Seperti biasa yang menjadi moderator adalah neng Aam Nurhasanah sedangkan narasumbernya adalah seorang penulis sekaligus dosen di IAIN Tulungagung Jawa Timur.Â
Beliau adalah Dr. Ngainun Naim M.H.U. Kali ini materi yang akan beliau sampaikan berjudul "Kunci Sukses Menulis"Menurut dosen yang sudah banyak menerbitkan buku ini, beliau membuka materi dengan menyatakan bahwa KUNCI itu merupakan alat untuk membuka PINTU. Sedangkan Pintu itu sendirj diibaratkan sebagai kegiatan menulis.
Untuk mendapatkan kunci menulis maka kita harus mengikuti kelas menulis. Setelah kuncinya kita peroleh maka hendaknya kunci tersebut digunakan. Karena jika tidak di gunakan kunci atau pengetahuan yang diperoleh di kelas menulis tidak akan ada gunanya.
KUNCI SUKSES MENULIS terletak pada seberapa sering kita mempraktekkan teori menulis, disamping itu ada 6 kunci sukses menulis
1. Motivasi atau semangat. Motivasi itu terdiri dari motivasi internal dan eksternal. Motivasi internal merupakan motivasi dari dalam diri sendiri sedangkan motivasi ekternal. Salah satu contoh motivasi ekternal adalah deadline tulisan. Dengan adanya deadline tulisan akan membuat tulisan yang kita buat selesai tepat waktu.
2. Orang yang busa menulis itu adalah anugrah karena orang yang menulis itu adalah mahluk langka. untuk itu mari kita rawat dan pelihara kebiasaan menulis karena hal-hal sederhana yang kita tulis akan menjadi berkah dan manfaat bagi kita semua.
3. Menulis itu memberi banyak keajaiban dalam hidup. Kita bisa mengalami sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Misalnya bisa jalan-jalan ke luar negeri dengan gratis.
4. Tidak mudah menyerah. Banyak sekali orang yang belajar menulis tapi pada saat ide mentok maka ia akan berhenti. Banyak orang mengganggap menulis itu siksaan. Terus mencoba menulis walaupun berkali-kali gagal.
5. Mengikuti dan bergabung dengan gruf atau kelas menulis karena itu akan menumbuhkan motivasi ekternal dan internal dalam diri kita
6. Menulis sebanyak-banyaknya. Hukum sepuluh ribu jam. Artinya jika orang itu terus melakukan sesuatu hal maka lama kelamaan hal itu akan menjadi pembiasaan dan akan menumbuhkan skill. Teori dan praktek sudah menjadi satu itulah salah satu ciri seseorang yang sudah sering menulis. Artinya orang itu sudah tidak mengalami kesulitan saat menemukan serta menuangkan ide ke dalam tulisan
Salah satu trik agar kita fokus dengan satu ide adalah dengan cara membuat outline tulisan atau pemetaan serta memiliki target agar kita bisa merampungkan tulisan tersebut sampai akhir. Dan yang tak kalah pentingnya adalah luangkan waktu untuk membaca buku.
Salah satu trik agar bisa terus membaca adalah buku itu harus dekat, kemana pun usahakan bawa buku. Saat bepergian taruh buku di tas. Yang paling penting saat membaca buku adalah PAHAM bukan KHATAM. Untuk apa khatam kalau tidak paham.
Buku yang bisa digunakan untuk kenaikan pangkat adalah buku yang ada kaitannya dengan pekerjaan kita, jurnal ilmiah tingkat Nasional dan internasional.
Katagori penulis ada 4 yaitu:
1. Penulis pemulung adalah penulis yang mengambil tulisan orang lain dan dijadikan sebagai tulisan sendiri. Misalnya jika seseorang ingin membuat PTK namun karena dia tidak mau  susah-susah, maka dia cari di Google lalu judulnya, temlatnya serta namanya diganti sementara isinya 80 persen sama. Â
2. Penulis kedua itu lebih bagus dibanding jenis yang pertama . Jenis kedua itu kalau orang belum terlatih menulis, biasanya bingung apa yang mau ditulis. Langkah yang dilakukan adalah buku-buku referensi yang akan digunakan ditata di dekat komputer dan saat proses menulis dilaksanakan lalu dipindahkan ke dalam tulisan. Menurut ini menurut ini. Selanjutnya pada bagian akhir dia hanya menambahkan kalimat dengan demikian maka bisa disimpulkan. Penulis jenis kedua ini seperti seorang penjahit yang bertugas memotong-motong kain lalu menghubungkan antara kain itu dengan jahitan.
3. Penulis jenis ketiga seperti perajut.  Jadi, membawa benang, benang yang belum berbentuk, lalu diurai menjadi bentuk baru. Dengan caranya sebelum mengutip terlebih dahulu dibaca  bagian yang mau dikutip lalu disusun dengan kalimat kita sendiri
4. Keempat yaitu penulis pencipta gaya. Ini levelnya adalah level penulis yang hebat ya, seperti Pramudia Natatur, atau penulis-penulis besar lainnya. Nah yang keempat ini tidak akan saya bahas, tapi kita cukup berada disatu, dua, tiga, dan memahaminya.
Hendaknya saat membuat kata pengantar disesuaikan dengan keilmuan kita agar isinya lebih pas dan mengena.
Menulis itu sebuah berkah yang hasilnya akan bisa kita nikmati pada waktunya nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H