"Mungkin kamu lupa, bahwa dulu saya salah seorang mahasiswa kedokteran yang kamu selamatkan skripsinya." Jawab dokter Fadli sembari memperlihatkan senyum manisnya.
"Suster coba di cek tekanan darah pasien, apakah sudah normal atau masih drop seperti kemarin," perintah Fadli menyadarkan suster yang berdiri di sampingnya.
"Baik pak dokter," ucapnya
Dengan cekatan wanita muda berseragam putih lengkap dengan jilbab senada langsung mengerjakan apa yang diperintahkan atasannya.
"Benturan yang kamu alami lumayan keras sehingga menyebabkan ada pergeseran di tulang panggul mu, jadi pihak rumah sakit harus melakukan tindakan operasi untuk mengembalikan ke posisi semula. Sementara di tulang betis ada sedikit retak. Tapi kamu tidak perlu khawatir semuanya akan baik-baik saja. Setelah kondisimu membaik nanti kami bisa mengikuti tahapan fisioterapi." Ungkapnya panjang lebar.
Hari berganti hari kondisi kesehatan Aisyah semakin membaik. Hampir setiap hari dokter Fadli selalu menyempatkan diri mampir di ruang perawatan sekedar memastikan kemajuan yang dialami gadis yang diidam-idamkan sejak beberapa tahun lalu.