Inilah 5 langkah hebat dari filosofi jari kita:
1. Langkah jari jempol
 Untuk bisa menjadi guru yang diidolakan oleh anak didik anda, sesering mungkin gunakan jari jempol anda untuk memberikan apresiasi kepada setiap usaha yang dilakukan oleh anak didik anda. Walaupun usaha itu kecil.
Contohnya:
Jangan pelit mengucapkan kata hebat kamu sudah datang lebih pagi, terima kasih kamu sudah membantu membersihkan kelasmu dsb.
Jadikan guru yang selalu memperhatikan sekecil apapun usaha yang dilakukan oleh anak didik anda dan langsung berikan apresiasi, tempa besi selagi panas. Dengan begitu guru tersebut menghargai proses yang dilakukan oleh anak didiknya tidak perlu menunggu akhir. Karena proses itulah yang akan mereka kenang saat menjadi alumni.
2. Langkah jari telunjuk.
Jadilah guru yang selalu memberikan teladan, memiliki komitmen, konsisten, integritas, kejujuran mampu di percaya dan layak untuk di tiru. Jadilah sosok yang layak untuk digugu dan ditiru, dijadikan teladan dan diikuti oleh anak didik anda tidak hanya di dalam kelas tapi juga di luar kelas.
Contohnya:
Saat berdoa pagi maupun selesai belajar, hindari seorang guru hanya menyuruh anak didiknya berdoa sementara dia sendiri sibuk mengerjakan yang lain. Tapi seorang guru Idola, dia akan mengajak anak didiknya berdoa, ini bisa dilihat dari kalimat yang digunakannya. sebelum berdoa dia menggunakan kata"AYO" anak-anak KITA berdoa bersama.
Kata AYO menggambarkan kata ajakan bukan kata perintah atau kata suruhan. Dan kata KITA Â mengarah bukan hanya siswa yang berdoa tapi guru pun ikut berdoa. Saat berdoa pun guru tersebut memberikan contoh adab dan tata cara berdoa yang baik.
Kalau hal ini tetap dan rutin anda lakukan lambat laun anak didik anda akan mengikuti tata cara yang anda contohkan karena anda layak untuk digugu dan ditiru
3. Langkah jari tengah.
Coba anda perhatikan jari tengah anda. Jari tengah itu lebih tinggi dari jari-jari yang lain. Artinya jadilah guru yang memiliki keunggulan,memiliki nilai lebih, memiliki nilai tambah, mempunyai keunikan. Anda harus memiliki sesuatu yang khas yang membuat anak didik anda selalu mengenang anda di dalam hidupnya. Untuk bisa memiliki sesuatu yang unik anda harus mau dan mampu keluar dari kebiasaan yang anda lakukan.
Contohnya.
Biasanya seorang guru saat masuk kelas langsung mengucapkan salam kepada anak didiknya. Dan terkadang tidak semua anak menjawab salam kita malah sering ditemukan hanya satu dua orang yang terdengar menjawab salam gurunya.
Respon anak didik anda akan berbeda jika anda memberikan sedikit variasi seperti menambahkan kata-kata: semoga yang menjawab salam ibu guru menjadi anak yang cerdas, semoga yang menjawab salam ibu guru bisa menjawab soal ulangan dan mendapat hasil yang bagus. Atau kata-kata harapan lainnya. Setelah itu baru anda mengucapkan salam. Bedakan reaksi anak didik anda!
Jadilah guru yang memiliki keunggulan dan ciri khas agar anak didik anda mudah mengingat anda. Terlebih lagi saat menyampaikan materi hendaknya guru jangan membetikan materi dengan sistem 3M (siswa hanya duduk, diam, dengar).