Saya seorang ibu rumah tangga merangkap seorang guru yang punya setumpuk pekerjaan. Di sekolah sudah menunggu setumpuk administrasi sambil mengajar anak didik. Pulang ke rumah, sudah menanti pekerjaan sebagai seorang ibu dan sebagai seorang istri.
Pekerjaan itu tidak mengurangi antusias saya untuk menulis. Ceritanya begini.
Awalnya saya bukan orang yang suka menulis. Saya juga bukan orang yang memiliki bakat dalam bidang tulis menulis.
Tapi Aturan pemerintah yang mewajibkan guru yang akan naik pangkat, harus memiliki karya tulis dan merupakan hasil karya sendiri bukan plagiat. Hal ini yang memicu dan menyemangati saya untuk mulai belajar menulis.
Hal pokok yang harus kita miliki kalau kita mau belajar menulis adalah harus memiliki ilmu dasar menulis. Dan ilmu dasar menulis itu saya peroleh setelah saya mengikuti kelas menulis online (KMO) yang dibina langsung oleh pak Cahyadi Takariawan.
Motivasi yang luar biasa yang diberikan oleh beliau, Â sebagai bekal awal saya belajar menulis. Sejak saat itu saya selalu menyempatkan diri untuk menulis apa saja dengan menggunakan kalimat saya sendiri.
Setelah mengikuti Kelas Menulis Online (KMO) saya menyimpulkan 6 jurus untuk bisa menulis.
1. Jurus pertama : anda Harus memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk mau belajar menulis.
Untuk menumbuhkan semangat dan tekad dalam menulis cara yang bisa anda gunakan adalah belajar dari anak balita.
Saya dan anda mungkin sering melihat dan  memperhatikan seorang anak balita yang sedang belajar berjalan.
Dengan perjuangan yang tak kenal lelah, rela menahan rasa sakit, harus jatuh berkali-kali tidak menyurutkan semangatnya untuk belajar berjalan. Saat jatuh dia berusaha bangun dan mencoba. Â Bahkan dia tidak malu saat harus ditertawakan diejek.
Bahkan saat ditertawakan, dia balas dengan senyuman. Dia tetap tegar dengan satu tujuan ingin bisa berjalan. Semangat untuk bisa berjalan yang dimiliki oleh balita perlu kita tiru.
Begitu juga dengan belajar menulis. Kalau anda masih malu, takut dikritik, takut ditertawakan maka anda tidak akan pernah bisa menulis.
2. Jurus kedua : Hargai dulu karya anda sendiri baru harapkan orang lain.
Anda yang harus terlebih dahulu menghargai karya anda sendiri. Jangan tunggu orang lain untuk melakukan hal itu. Masing-masing orang diberikan kelebihan oleh Allah dalam segala segi. Termasuk kelebihan anda dalam menyampaikan sesuatu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara berbicara atau melalui tulisan.
3. Jurus yang ketiga : anda harus membedakan antara kegiatan menulis dan mengedit.
Orang sering mengeluh, bahwa menulis itu sulit. Untuk menghilangkan hal tersebut yang harus anda lakukan adalah bedakan antara kegiatan menulis dan mengedit.
Maksudnya saat anda melakukan kegiatan menulis. Anda hanya focus dengan tulisan yang sedang anda buat. Â Jangan pikirkan tentang, apakah anda salah dalam mengetik huruf, penggunaan tanda baca, kalimat yang digunakan. Terus saja menulis sampai tulisan anda selesai.
Setelah tulisan yang anda buat sudah selesai, baru anda masuk kepada tahap mengedit dengan cara : tulisan yang anda buat tadi, anda baca ulang sambil memperbaiki hal-hal yang masih keliru seperti salah mengetik huruf, penggunaan tanda baca dan memperjelas isi dan pesan dalam tulisan anda.
4. Jurus keempat : anda menulis tentang sesuatu atau hal  yang sedang anda kerjakan atau apa yang paling anda sukai, bisa juga hal yang paling berkesan dalam hidup anda.
Alasan saya memilih hal diatas sebagai jurus keempat adalah berdasarkan pengalaman pribadi saya . Untuk anda yang baru belajar menulis seperti saya, tentu saja hal ini akan sangat membantu anda, karena saat anda menulis sesuatu yang sangat berkesan dalam hidup anda atau sesuatu yang sedang anda laksanakan maka anda tidak akan begitu mengalami kesulitan saat menuangkannya ke dalam kalimat. Saat anda tuangkan kedalam tulisan, biasanya kalimatnya akan mengalir begitu saja dengan mudah.
5. Jurus kelima : anda hendaknya mulai menulis dari hal yang paling gampang menurut anda.
Jangan menulis sesuatu yang bagi anda sulit anda jangkau. Tapi alangkah baiknya jika anda mulai menulis dari hal yang paling mudah dan sederhana.
Karena jika anda berhasil membuat tulisan yang mudah dan sederhana maka selanjutnya akan bisa menumbuhkan motivasi dalam diri anda untuk membuat tulisan selanjutnya. Apalagi jika tulisan yang anda buat tersebut anda publikasikan lewat gruf-gruf sosial media yang anda ikuti. Tanpa Anda sadari, anda akan terpanggil untuk membuat karya berikutnya.
6. Jurus keenam. Anda jangan membandingkan tulisan anda dengan tulisan orang yang sudah terkenal.
Filosofisnya. Untuk kita bisa naik ke puncak gunung, maka kita harus berada di bawah dulu dan harus berusaha berjalan langkah demi langkah untuk bisa mencapai puncak. Begitu juga dengan menulis.Â
Untuk bisa menghasilkan tulisan dengan kualitas bagus, anda harus memiliki target menulis mulai dari satu lembar, dua lembar, tiga lembar dan seterusnya yang akhirnya bisa menghasilkan karya tulis berlembar-lembar. Dan jangan berhenti di tengah jalan saat anda mengalami kesulitan. Karena jika anda berhenti, maka anda tidak akan sampai dipuncak gunung seperti filosofi tadi. Tapi.....Tetaplah menulis.
Buatlah kesulitan itu menjadi tema tulisan anda. Anda bisa membuatnya menjadi tulisan sambil anda gali penyebab timbulnya kesulitan dan akhirnya bisa menjadi satu karya tulis dan hal ini tidak membuat anda berhenti menulis.
7. Jurus ketujuh : langsung tulis saat ide itu muncul di benak anda.
Tidak jarang saat kita dijalan, di dapur, di pasar atau dimana saja. Tiba-tiba saat itu muncul sesuatu yang menarik. Saran saya saat ide muncul tulislah langsung di hp anda jangan tunggu sampai ide itu menguap, karena jika ide itu hanya ada diangan-angan tidak kita tuang kedalam tulisan, maka bisa jadi kita lupa
8. Jurus delapan : anda harus banyak membaca.
Untuk bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas maka anda dituntut untuk banyak membaca. Bahan bacaan bisa berupa buku, koran, majalah, bahkan dari google atau media sosial. Saat kita sering membaca karya orang lain, wawasan dan pengetahuan kita bertambah. Kita juga bisa belajar cara menyusun kata demi kata sehingga bisa menjadi kalimat yang menarik. Tanpa kita sadari kualitas tulisan kita juga akan mulai berubah.
Sebenarnya masih banyak lagi jurus yang lain yang saya peroleh sejak mulai belajar menulis. Tapi ini dulu yang bisa saya tuangkan ke dalam tulisan semoga bisa bermanfaat bagi semua.
Selamat mencoba dan berlatih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H