Mohon tunggu...
marwamurtiani
marwamurtiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Marwa Murtiani

readingg

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Ilmu Sejarah

18 Desember 2024   11:32 Diperbarui: 18 Desember 2024   11:42 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah adalah studi tentang kehidupan di masa lampau yang mempelajari masalalu yang berkaitan dengan manusia di dalamnya, baik itu budaya, politik, maupun ekonomi yang   dikaji menguunakan metode ilmu. Ilmu Sejarah adalah cabang dari ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang peristiwa penting yang telah terjadi di masa lampau, dimana sumber sejarah bisa berasal dari benda peninggalan di zaman dahulu seperti candi, perhiasan, patung, dan lainnya. Bisa juga berasal dari sumber tulisan seperti prasasti, dokumen, surat kabar, rekaman video, dan lainnya.  Sejarah bercerita tentang manusia, namun manusia yang dituturkan oleh sejarah itu bukan manusia dan masa lalunya secara keseluruhan. Sebab manusia yang sudah menjadi fosil, akan menjadi objek penelitian antropologi ragawi. Demikian pula dengan benda-benda peninggalan, meskipun itu hasil perbuatan manusia juga, tetapi lebih menjadi pekerjaan para arkeolog (Brahmantyo, 2018). Keduanya, baik antropologi maupun arkeologi, merupakan bentuk pembagian secara akademis dari pra-sejarah, yangmana jelas bukan bagian dari sejarah (Santoso, 2014). Sejarah, sebagaimana Kuntowijoyo (1995) di atas, hanya mempunyai kuasa dalam periode waktu sesudah tahun 1500 masehi.

 

Konsep-konsep ilmu sejarah

1. Revolusi 

Perubahan yang terjadi secara cepat dan menyeluruh yang meliputi segala aspek ekonomi,budaya,politik dan sosial. Contohnya ialah revolusi kemerdekaan indonesia

2.  Peristiwa   

Sejarah dalam arti objektif adalah peristiwa itu sendiri. Peristiwa adalah kejadian yang benar benar terjadi. Peristiwa tidak dapat diulang, sehingga sejarawan memahami peristiwa berdasarkan bukti sejarah.

 

3.  Sebab akibat 

Sejarah pasti akan menghubungkan berbagai fakta mencari kesimpulan fakta baru. Berbagai fakta yang terhubung tersebut bukan secara kebetulan, tetapi memiliki kausalitas atau sebab akibat. Peristiwa satu dapat menyebabkan peristiwa lainnya. Istilah sebab merujuk kepada pengertian faktor-faktor determinan fenomena pendahulu yang mendorong terjadinya suatu perbuatan, perubahan maupun peristiwa berikutnya, sekaligus sebagai suatu kondisi yang mendahului peristiwa, sedangkan akibat adalah sesuatu yang menjadikan kesudahan atau hasil suatu perbuatan maupun dampak dari peristiwa. 

4. Nasionalisme   

Konsep nasionalisme memiliki arti rasa kebangsaan, dimana kepentingan negara dan bangsa menjadi perhatian berat dalam kehidupan bernegara.  

5. Kemerdekaan atau kebebasan   

Konsep kemerdekaan atau kebebasan adalah nilai utama dalam kehidupan politik bagi setiap negara dan bangsa maupun untuk manusia.   

Sejarah adalah studi tentang kehidupan di masa lampau yang mempelajari masalalu yang berkaitan dengan manusia di dalamnya, baik itu budaya, politik, maupun ekonomi yang  dikaji menguunakan metode ilmu. Sejarah bercerita tentang manusia, namun manusia yang dituturkan oleh sejarah itu bukan manusia dan masa lalunya secara keseluruhan. Sebab manusia yang sudah menjadi fosil, akan menjadi objek penelitian antropologi ragawi. Objek Studi Sejarah Secara keilmuan sejarah memiliki dua objek studi yaitu objek formal dan objek material. Objek material yang merupakan fokus kajian sejarah ialah manusia. Sementara, objek formal digunakan untuk mengkaji objek materialnya adalah aktivitas manusia yang pernah terjadi dalam suatu rentang waktu di masa lampau

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun