Globalisasi memiliki banyak makna dari berbagai sudut pandang. diantaranya adalah usaha pemersatuan masyarakat dunia dari pandangan gaya hidup, tujuan, dan budaya. Dalam menaggapi arus globalisasi, pendidikan Islam harus menunjukan tanggapan yang positif sekaligus lebih mengkritisi. Pendidikan Islam berperan penting dan menjaga citra ke-Islamannya sendiri.
Permasalahan yang dihadapi umat Islam dunia saat ini tidak lepas dari faktor modernisasi dan globalisasi yang berdampak pada semua aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial, politik, dan juga pendidikan.
Pengaruh globalisasi memiliki peran yang cukup mempengaruhi terhadap gaya dan pola hidup hampir disemua kalangan masyarakat. Dengan begitu, kita sebagai umat muslim yang berada ditengah-tengah era globalisasi seperti sekarang ini harus melakukan pembaruan konsep pendidikan.
Hal demikian penting, karena tanpa hal itu tidak akan mampu memperbesar generasi berikut sesuai dengan zamannya.
Banyaknya problematika yang harus dihadapi seperti kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan islam, lemahnya visi dan misi kelembagaan, kelebihan muatan terhadap kurikulum, rendahnya daya saing lulusan dari lembaga pendidikan islam, ketertinggalan teknologi, tenaga pendidik yang kurang profesional, dan bertentangannya ilmu pengetahuan.
Permasalahan tersebut harus segera ditangani dengan bijak oleh para pengelola yang berwenang.
Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara, terlebih di Indonesia sendiri. Tak luput dari tantangan yang dihadapi pendidikan Islam di masa saat ini jauh lebih antusias dibandingkan dengan tantangan di zaman terdahulu.
Era globalisasi dengan berbagai kecenderungannya sebagaimana di atas, telah melahirkan berbagai model baru didalam dunia pendidikan. Untuk tujuan yang lebih fleksibel, manusia harus dididik melalui proses pendidikan Islam.
Tak lupa akan ajaran yang Rasulullah berikan seperti prinsip penyatuan sosial untuk membangun sebuah masyarakat yang bernormalisasi. Islam menjadi rujukan nilai, pengetahuan, dan tindakan bagi para penganutnya untuk saling bertukar pendapat dengan masyarakat yang berbeda dengan latar belakang agama, sosial dan budaya.
Pemulihan terhadap Pendidikan Islam mengatakan sampai saat ini Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan berat, terlebih dalam konteks pendidikan.
Beberapa penangan yang mungkin dilakukan untuk menetralisasikan permasalahan tersebut diantaranya, membangun kepercayaan yang lebih ekstra kepada masyarakat terahadap pendidikan islam, menentukan visi dan misi berdasarkan dengan Al-Qur'an dan Hadits,
menyesuaikan kurikulum yang dibutuhkan masyarakat, mencetak lulusan yang berkualitas, meningkatkan ilmu pengetahuan teknologi, meningkatkan dan memperbaiki kualitas pendidik, menyeimbangi antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan.
Dengan begitu, jika terus dioptimalisasikan pengelolaan terhadap pendidikan Islam maka keseimbangan sosial lebih mudah dikendalikan. Mengingat pengalaman pertama yang didapat banyak dari lingkup sekolah tak jauh dari pendidikan.
Maka perlu ditingkatkan kualitas terhadap bidang pendidikan, terutama dalam pendidikan islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H