Kutemui kau dengan nuansa seperti ini tiap kali membuka mata pagiku... Seruan bersahutsahutan mereka juga sriang hatiku karena bahagianya diberi kesempatan bernafas bebas layaknya hari kemarin...
Kutemukan sisa bayang bayang lalumu di titik air karya semalam tadi yang mampu bertahan di daun dan rerumputan
temuimu saat beranjak dari istrahat lelahku sejenak
temuimu bila kumengintip lewat jendela pagiku
temuimu sebelum sinar emas hampiri wajahku
temuimu lewat perputran waktu rotasi bumi
akh yang kusyukuri adalah begitu mudahnya kumenemukanmu tanpa harus menyentuh wujud kasarmu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H