Mohon tunggu...
Marwah Nurdin
Marwah Nurdin Mohon Tunggu... -

menari bersama tuts dan pinsil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi...

4 April 2012   01:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:04 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutemui kau dengan nuansa seperti ini tiap kali membuka mata pagiku... Seruan bersahutsahutan mereka juga sriang hatiku karena bahagianya diberi kesempatan bernafas bebas layaknya hari kemarin...

Kutemukan sisa bayang bayang lalumu di titik air karya semalam tadi yang mampu bertahan di daun dan rerumputan

temuimu saat beranjak dari istrahat lelahku sejenak
temuimu bila kumengintip lewat jendela pagiku
temuimu sebelum sinar emas hampiri wajahku
temuimu lewat perputran waktu rotasi bumi

akh yang kusyukuri adalah begitu mudahnya kumenemukanmu tanpa harus menyentuh wujud kasarmu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun