Mohon tunggu...
Marwah Nurdin
Marwah Nurdin Mohon Tunggu... -

menari bersama tuts dan pinsil

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Chaska

4 April 2012   01:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:04 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

chaska "Pagi di Hati'

'maafkan aku,terlibat kerja kelompok, jadi nginap dirumah teman,hape lupa bawa...'' Chaska menjelaskan kronologis 21 panggilan tak terjawab dari Ditya... ''biasanya kamu gak care juga kan aku lagi ngapain'' tambahnya membela diri... ''well kamu skolah kan?'' Ditya berujar redam rasa kesalnya ... ''iya neh... Harusnya tadi kamu nanyaa , subuhnya udah blum? Neh juga udah telat 17 menit'' ... ''napa gak bilang? Tambah dosa kan akunya'' ... '' gimana mo kasi tau,,, kamu tuh udah kaya Alarm rusak sepagi ini... ''

chaska "ini yang terakhir"

'Apa sebenarnya yang kau tunggu Ditya? Jika sikapmu seperti itu Chaska bahkan tidak pernah tau bagaimana kita berdua'' panjang lebar Arin meminta kejelasan hubungan mereka dibelakang Chaska. "kalau kukatakan padanya, aku tak bisa Rin, Chaska terlalu baik,dan aku selalu menyakitinya dengan besikap membuatnya bersedih, kamu tau setiap kulakukan kesalahan, dia akan marah tapi sedetik kemudian aku sudah mendengar kata maaf atas kesalahnnya,padahal jelas aku yang biangnya'' ujar Ditya ,dia tak sanggup...''kita akhiri saja'' tambahnya .... ''ini yang terakhir aku khianati Chaska''

''maaf yah Ditya sayang, tadi sibuk kerja pe er... '' Chaska berujar menyesal...
''gak papa kok Chaska'' Ditya tersenyum lebar diujung telvon

chaska "aku sangat mencintainya

Dunia menyebalkan adalah duniamu .. Dan seenak hatimu menarik hidupku kedalamnya,mempermainkan hati, dan menghempaskan jiwaku yang tertelan waktu bersamamu. Apa yang bisa kubanggakan bagi orang sepertimu? Tiap hari aku merasa tersakiti... Jiahhh aku gak lebay... Kamu gak pernah peka akan mauku.. Jelaskan ayoo bilang apa maumu? .... (byuuuuurrrrrrr!!!! Tidak akan bisa aku ujarkan dan teriakkan phhhhiiiuuuhhh..berani di imajinasi aja nihhh) Chaska cemberut... Walau itu mimik muka paling Ia benci ,,, bayangin aja butuh 43 otot wajah untuk cemberut... Dan untuk sebuah senyuman hanya 17 otot aja... Pantesan orang yang suka cemberut cepat tua ... Wuuuuiiiihhhh (cepat cepat Chaska menarik ujung bibirnya untuk mengulas sebaris senyum termanis) ( : ( : ( :...
Mungkin kita tidak punya banyak kenangan Chaska sayang, karena aku tak selalu disampingmu, tapi yakin deh aku mencintai kamu lebih dari yang kamu tau (ujar Ditya diujung televon) ....
Pengen banget bilang sama kamu simpan aja kata cinta kamu di dapur (ashhhh ... Go away) ...

chaska "chaska dan chaska"

Ada yang lebih indah dari menyeruput Mocha Frappuccino? Haha... Well itu yang paling menyenangkan untuk Chaska...

#suatu sore

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun