Lingkungan lahan basah di Kampung Hijau Banjarmasin menjadi perhatian penting dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kampung Hijau merupakan kampung yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki potensi sebagai objek wisata edukasi. Namun, lingkungan lahan basah di Kampung Hijau juga menghadapi beberapa tantangan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sekitar lingkungan lahan basah. Selain itu, adanya kepentingan ekonomi yang mengutamakan keuntungan jangka pendek tanpa memperhatikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan hidup juga menjadi tantangan dalam menjaga kelestarian lingkungan lahan basah di Kampung Hijau.
Namun, masyarakat Kampung Hijau tidak tinggal diam dalam menghadapi tantangan tersebut. Masyarakat Kampung Hijau telah melakukan berbagai upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, seperti melakukan kampanye lingkungan, mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan, dan memanfaatkan lahan basah sebagai objek wisata edukasi.
Selain itu, pemerintah juga turut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan lahan basah di Kampung Hijau. Pemerintah telah melakukan berbagai program dan kegiatan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, seperti program pengelolaan sampah, program penanaman mangrove, dan program pengembangan wisata edukasi.
Dalam menjaga kelestarian lingkungan lahan basah di Kampung Hijau, peran serta seluruh pihak sangat diperlukan. Masyarakat, pemerintah, dan pengelola wisata harus bekerja sama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan menjaga kelestarian lingkungan lahan basah di Kampung Hijau, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H