Review Produk UMKM
Hallo semua disini saya akan mereview produk UMKM yaitu "Ceker Mercon"
UMKM sendiri merupakan singkatan dari usaha mikro kecil dan menengah yang artinya umkm merupakan usaha yang dilalukan oleh perorangan, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil.
UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia, karena UMKM merupakan penyumbang PDB terbesar dan menyerap lapangan kerja. Karena adanya UMKM mampu mengurangi jumlah pengangguran melalu usaha yang mereka jalankan sendiri.
Ada beberapa jenis UMKM yaitu usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
UMKM produk jenis makanan ini termasuk jenis UMKM usaha mikro, karena ini termasuk usaha produktif milik orang perorangan, yang biasanya dijalankan oleh ibu rumah tangga yang mencari tambahan penghasilan.
Ceker Mercon merupakan makanan khas dari provinsi Jawa Timur bercita rasa pedas, gurih, empuk dan dapat dikonsumsi dengan ataupun tanpa nasi.
Ceker mercon ini merupakan pemanfaatan dari bagian tubuh ayam yaitu ceker yang biasanya terbuang karena jarang orang yang mau mengkonsumsi itu. Akhirnya munculah inovasi agar ceker ayam ini menarik untuk dikonsumsi dengan memasaknya sampai lunak dan diberi rasa pedas yang siap menggoda lidah.Â
Masyarakat Indonesia kebanyakan penyuka makanan pedas tidak salah lagi kalo pedas adalah penyumbang penguat nafsu makan sesorang jadi ceker mercon ini dapat memuaskan masyarakat penggila pedas.
Cara Pengolahan Ceker Mercon
1. Cuci bersih ceker ayam
2. Rebus ceker ayam 2 sampai 4 jam sampai benar-benar lunak
3. Tiriskan cekar ayam yang telah direbus
4. Haluskan bumbu bumbu ( bawang merah, bawang putih, cabai, garam, kemiri, merica )
5 Tumis bumbu yang sudah dihaluskan
6. Tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas dan aduk hingga bumbu matang
7. Masukan ceker rebus lalu aduk rata
8. Tambahkan air sedikit, dan beri penyedap rasa
9. Didihkan hingga kuah mengental lalu hidangkan
Ceker mercon dapat dicari dimana saja biasa dijual bersama seblak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H