Mohon tunggu...
Marvin Sitorus
Marvin Sitorus Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Nama Marvin

Seseorang yang hanya tamatan SMA. Dan berusaha mencapai cita-citanya untuk mendapatkan satu milyard pertama. Karena punya satu KEYAKINAN bila sudah mendapat satu trilyun pertama akan mudah untuk mendapatkan milyard selanjutnya. Mencapai cita-cita itu dengan cara menjual Voucher Hotel di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Mencintai Pemandu Lagu Karaoke

9 September 2010   06:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:20 4237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gw sering lihat dia di salon di lantai satu karena kebetulan kantor gw ada di lantai tiga, cantik? kayaknya engga juga, cuma wajahnya lucu, dan kulitnya putih bersih khas mojang Priangan.  Sampai satu malam sekitar jam sebelas malam pegawai salon naik keatas dan pinjam laptop gw katanya mau chat pakai cam, entah mereka ngobrol apa dan salah satu pegawai salon manggil gw dan nunjukin gw ke cam, gw bilang ke mereka add FB gw dan ym gw aja. Besoknya gw lihat ada yang baru add gw dan gw prov. Ga ada komunikasi sama sekali sejak itu.

Sampai satu saat sekitar jam tiga pagi, dia sapa gw di ym dan kami chating lumayan lama, dia bilang dia ingin kembali ke Bali, tapi ga ada uang, dan disana dia cerita kalau usianya baru tujuh belas tahun, kaget? ya gw kaget, dia cerita kalau dia dan kakaknya adalah tulang punggung keluarga. Gatau kenapa gw simpati sama dia.

Seminggu lalu dia hubungin gw lagi di ym dia bilang dia mau ke Bali, hari Jumat, gatau kenapa gw pengen aja jemput dia, tapi gw malu untuk bilang, gw berharap dia bilang jemput gw dong, akhirnya gw cuma bertanya dia datang pakai pesawat apa, jam berapa. Tapi gw ga berani, bilang gw jemput ya.

Disaat dia datang gw ada dibandara, karena kebetulan ada yang gw jemput. Tapi gw ga berani hubungin dia. Gw pikir yah, kalau emang bakal ketemu ya pasti ketemu.

Dua hari kemudian gw pulang cepat, gatau kenapa pengen aja tidur, jam delapan malam gw udah pulang dari kantor. Gw tidur, tapi sekitar jam sepuluh gw kaget karena hp gw bunyi, gw angkat dari anak salon, mereka ajak gw jalan, gw bilang males, mereka bilang mau pinjam mobil, gw bingung karena yang gw tau anak salon ga ada yang bisa bawa mobil. Gw tanya yang bawa siapa, mereka sebut satu nama dan gw kaget dengar nama itu, trus gw bilang bawa aja, tapi gw mikir kayaknya asik jalan sama dia. Gw bangun dan ganti baju trus gw balik ke kantor, mereka baru mau keluar tapi ga bisa karena ga bisa ngelepas rem tangan. Gw liat dia di belakang stir, senyum, lucu banget gw liat dia. Trus gw duduk disamping dia, dan kita jalan ke McD Kuta, lucu anaknya seneng aja gw denger dia ngomong.

Kita foto-foto, dan itu kali pertama gw peluk dia. Gw suka, gw senang. Dari sana salah satu pegawai salon ngajak ke karaokean, gw ga suka asli gw paling ga suka karaokean, tapi gapapalah asala gw bisa punya waktu sedikit lebih lama sama si lucu ini.

Dia duduk disamping gw, dan gw seneng dengar dia nyanyi, dan lihat dia menari, sekitar dua jam kita karokean dan karena lihat dia, seneng aja gw berada di tempat yang gw ga suka.  Sekitar jam Dua kita kembali ke kantor. Dia bilang dia ngantuk, gw ambil kasur dan gw gelar di belakang komputer. Gw iseng print salah satu foto yang tadi kita foto-foto, dia lihat dia senyum dan di tempel didinding.

Dia kembali tidur, gatau kenapa gw nekat tidur disamping dia dan meluk dia, dan entah gimana ceritanya kami ML, setelah itu dia minta diantar pulang, kebetulan kos nya ga jauh dari kantor gw,  didepan kos dia peluk dan cium gw.

Gw balik kekantor, terus tidur.

Pagi jam sembilanan gw dapat sms dari dia yang isinya dia bingung sama kejadian semalam, gw bilang kita jalan keluar ngomongin sambil cari makan, dia bilang oke dan dia mau nyusul gw kekantor cuma dia bilang dia ga mau kelantai tiga.

Gw dapat telphone dari lantai satu bilang ada yang nunguin, gw ambil kunci mobil dan turun, dia sudah ada di bawah, gw tanya mau makan apa dia bilang makan bubur, gw bilang ada tukang bubur disamping kantor dia bilang cari yang jauh aja. Di mobil dia tanya aku aneh ga? gw bilang enga, trus dia bilang dia abis pakai shabu, gw cuma senyum aja dan bilang gw ngerti. Trus dia bilang kamu pasti jijik sama aku? Cewe malam, gw bilang enga. Gatau kenapa akhirnya kami jadian. Gw juga bingung, kok bisa. Apa karena saat itu dia sedang di bawah pengaruh Shabu? gw gatau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun