Mohon tunggu...
Marvel Maulana
Marvel Maulana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Mengatasi Patah Hati Karena Putus Cinta

12 Desember 2015   19:09 Diperbarui: 12 Desember 2015   20:25 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Patah hati dan putus cinta adalah cerita biasa dalam dunia asmara. Bagi sebagian orang, move on dan mencari cinta yang baru adalah hal yang tidak sulit, tetapi bagi sebagian orang yang lain, move on itu tidak semudah yang diucapkan.

Bahkan walaupun secara resmi sudah putus hubungan, nomor telepon sudah dihapus dari phonebook, bahkan sudah unfriend dari social media, terkadang ada saja yang tetap stalking karena penasaran dengan kehidupan sang mantan saat ini.

Saya sampai tertawa geli ketika melihat meme yang beredar di internet yang bertuliskan: Karena "Hai" sebaris, rusak move on setahun.

Dan masih banyak meme-meme lainnya tentang move on yang tak kalah lucunya.

Benarkah move on itu sulit?

Tergantung orangnya. Kondisi mental tiap orang berbeda, ada yang mudah bangkit saat terpuruk, tapi ada yang butuh waktu lama untuk berdiri kembali, bahkan ada juga yang sampai akhir hayatnya tidak bisa move on.

Pepatah lama mengatakan bahwa obatnya cinta adalah cinta lagi. Tapi kenyataannya ada orang-orang yang bertahan untuk tidak mencari cinta yang baru, entah karena trauma takut disakiti lagi, dendam dan ingin membalasnya, atau masih cinta dan berharap balikan dengan si mantan, bahkan meskipun sang mantan sudah bahagia bersama orang lain.

Move on akan menjadi sulit ketika secara sadar atau tidak kita membuat keputusan untuk TIDAK MAU move on dengan berbagai alasan. Misalnya merasa tak ada lagi yang bisa menggantikan sang mantan di hatinya, atau merasa tak akan bisa bahagia kalau bukan dengan si dia. Atau bahkan takut memulai hubungan yang baru karena trauma yang dalam.

Bukan tidak mungkin cinta akan kembali tapi tak ada garansi. Karena itu move on sebaiknya menjadi opsi. Siapa tau dapat yang jauh lebih baik lagi.

Tapi jika Anda merasa sulit, maka mungkin tips berikut ini bisa dicoba.

  1. Take your time. Akui dan terima semua perasaan yang muncul. Sedih, marah, dan kecewa, bahkan masih cinta saat hubungan berakhir itu wajar karena kita bukan mahluk yang tak berperasaan. Menangislah karena menangis itu tidak dilarang, tidak perlu sok kuat atau mengalihkan perasaan, tumpahkan saja semua perasaan yang ada. Jujur pada diri sendiri jangan membohongi diri sendiri.
  2. Jika Anda tidak punya teman untuk dijadikan tempat curhat, atau malu untuk curhat yang begitu-begitu saja, lakukan terapi untuk melepaskan semua emosi Anda dengan cara yang aman, misalnya menuliskan semua hal yang Anda rasakan di atas secarik kertas sampai Anda puas, dan kalau perlu robek-robeklah kertas itu setelahnya, bahkan boleh dibakar, asal jangan sampai membakar rumah.
  3. Renungkanlah tentang apa yang sebenarnya Anda inginkan. Pasti Anda ingin cinta dan bahagia bukan? Jika ya, maka mulailah berfokus pada cinta dan kebahagiaan, bukan pada kemarahan, kebencian, dan kekecewaan. Karena pikiran dan rasa yang dominan akan cenderung mengarahkan hidup kita ke peristiwa-peristiwa yang sama.
  4. Yakinkan diri bahwa Anda layak untuk cinta yang lebih baik, pantaskan diri Anda untuk itu dengan menjaga kesehatan, menjaga penampilan, dan fokus pada hal-hal yang memberdayakan, bukan pada hal-hal yang melemahkan.
  5. Yang paling penting lagi, dekatkan diri Anda dengan Tuhan. Mintalah petunjuk tentang jodoh Anda, dan jadilah hamba yang dicintaiNya, karena ketika cintaNya Anda dapatkan, cinta mahlukNya pun akan Anda dapatkan.

 

Semoga bermanfaat.

Referensi:

Ketika Move On Tidak Mudah Dilakukan

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun