Di sisi lain, bisa dikatakan bahwa pasar tradisional menjadi simpul dari pertukaran barang serta jasa secara regional yang kemudian tumbuh dan berkembang membangkitkan berbagai kegiatan di dalam kota.
Fungsi Pasar
Secara awam, pasar memiliki tiga fungsi primer yaitu menjadi wahana distribusi, pembentukan harga, serta sebagai kawasan promosi.
Pasar menjadi tempat Distribusi
Pasar menjadi sebuah tempat distribusi dan berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari Produsen kepada kekonsumen. Dan pengertian dari Pasar ialah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli . transaksi pada pasar yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tadi, sebagai akibatnya terjadilah tawar - menawar antara ke 2 belah pihak. Setelah selesainya tawar menawar maka terjadi kesepakatan, sehingga terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi menjadi pembentuk harga .
Pasar menjadi sarana kenaikan nilai produk
Pasar menjadi sarana kenaikan nilai produk yang berarti pasar menjadi sebuah Kawasan untuk memperkenalkan serta menginformasikan suatu barang atau jasa perihal manfaat serta keunggulan untuk para konsumen. promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yg diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, mengembangkan brosur, pameran dan sebagainya.
Banyaknya cara menaikan nilai produk yang dilakukan sang produsen, membuat konsumen lebih selektif untuk menentukan barang yg akan dibeli. umumnya produsen yang memperlihatkan barang dengan harga murah dan kualitasnya mengagumkan akan selalu menjadi pilihan konsumen.
PENGERTIAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang memiliki jenis produk yang serupa tetapi di setiap produknya memiliki ciri yang berbeda di setiap produk yang ditawarkan oleh produsen . Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat pasar monopoli, dan unsur-unsur dari sifat pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan monopolistik bisa didefenisikan menjadi suatu pasar yang didalamnya terdapat banyak produsen penghasil barang yang berbeda motif (different products). Dalam pasar persaingan monopolistic ini konsumen dapat merasakan adanya perbedaan karakteristik dari komoditas-komoditas barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dengan komoditas-komoditas yang dihasilkan oleh perusahaan yang lain. Dalam hal ini bisa dijumpai banyak sekali aspek deferensiasi pada setiap barang yang di tawarkan. Contohnya, perbedaan komoditas ini bisa didasarkan atas perbedaan bentuk fisiknya seperti perbedaan fungsi, model, serta kualitasnya. Perbedaan ini juga dapat dijumpai dalam merek, logo serta bentuk kemasannya. Selanjutnya ada juga perbedaan yang dapat dijumpai dalam hal-hal yang berkaitan dengan penjualan contohnya seperti jangka waktu kredit, ketersediaan komoditas, kemudahan dalam memperoleh barang, pelayanan purna jual, pelayanan dan sebagainya. Pakaian, obat-obatan, kosmetik, restaurant dan banyak komoditas makanan adalah contoh-contoh komoditas monopolistik yang dapt dengan mudah dijumpai dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistik