Pengaruh Stres dalam Kehidupan Kita

Pengaruh Stres Dalam Kehidupan Kita

Suatu hari, ada keluarga kecil yang beranggota 4 orang, Ibu, Ayah, Perempuan dan Laki-laki. Ibu setiap hari sangat stres dengan rutinitas setiap harinya sehingga di hari minggupun dia membangun anak-anak untuk sekolah dan membangunkan Ayah untuk kerja. Tetapi pada hari Minggu ini, Ayahnya tidak mau bangun untuk kerja dan dia tetap tidur di ranjangnya. Ibu harus memasak untuk sarapan anak anak dan juga mengantarnya ke sekolah. Anak laki laki yang tidak mau ke sekolah pun lari membawa mainannya untuk main dengan teman-temannya. Ibunya menjadi stres sekali oleh karena hal ini dan bahwa Ayah tidak ingin bangun dari tidur.

Beberapa menit kemudian, Ayah bangun dan melihat tampak mukanya Ibu. Mukanya seperti orang yang akan meledak karena marah dan Ibu milih untuk tidak berbicara dengan Ayah sama sekali. Ibu sudah stres dan Ayah tidak menolong dan membuat Ibu lebih stres. Anak perempuan mengikuti mintaan Ibu padahal hari Minggu. Anak perempuan memakai baju sekolahnya dan siap-siap untuk pergi. Mukanya Ibu tampaknya masih kelihataan marah dan stres setelah Ayah sudah bangun dan dua-duanya pergi untuk mencuci piring dalam diam.
 
Berdasarkan Cerita di atas, Si Ibu stress karena anaknya yang harus diurus, dan suaminya yang tidak mau bekerja dan bangun dari tempat tidur. Si Ibu pun juga mengantar anaknya ke sekolah di hari minggu. Kalian juga pasti tahu bahwa di hari Minggu, sekolah tutup. Si Ibu pun menjadi marah kepada dirinya sendiri karena dari pagi, Si Ibu sudah marah-marah kepada suaminya untuk mengantar anaknya ke sekolah. Si Ibu ada banyak sekali yang harus dikerjakan dan banyak sekali tanggung jawab di rumah. Karena saking stress, Si Ibu pun melupakan bahwa hari itu adalah hari Minggu.

Entah itu karena Si Ibu stress, atau Si Ibu melakukan hal yang sama setiap hari (routine), hingga menjadi terbiasa, dan melupakan hari. Kalian pernah tidak? Mempunyai banyak sekali tanggung jawab dan menjadi stress dan melupakan hari? Kalau itu terjadi kepadamu, kalian pasti merasa marah kepada dirimu sendiri juga. Oleh karena itu, kita tidak boleh stress dan kalau bisa, istirahatlah sesekali. Cobalah juga untuk mengingat hari apa sekarang, dan juga ketahuilah apa yang kamu lakukan.  

Setelah mendengar cerita bagaimana perasaan kalian yang sudah terjebak dalam rutinitas atau melakukan kegiatan sehari-hari tanpa adanya istirahat. Jika kita sudah terjebak belajar lah untuk refreshing atau berhenti sejenak dan istirahat atau berlibur. Stress pun bisa terjadi jika kita terlalu sering melakukan rutin seperti Si Ibu yang ada di cerita. Jika kita sudah merasa benar benar lelah atau terjebak rutinitas segera berhenti dan mencari udara segar karena stress itu tidak baik dan bisa membuat lebih banyak masalah untuk dirimu sendiri.