Mohon tunggu...
Maruli Juara
Maruli Juara Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya :D

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Benar yang Katanya "Bila Dilakukan Cabut Gigi Membuat Mata Jadi Buta"?

26 Oktober 2015   16:44 Diperbarui: 26 Oktober 2015   19:00 1738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang kita lihat pada organ Telinga, Hidung dan Tenggorokan dimana posisi tiap organ tersebut berbeda...tetapi bila ada pasien mengalami gangguan pada salah satu organ tersebut akan segera mengunjugi dokter spesialis THT, karena memang sudah terbukti secara evidence base medicine bahwa organ Telinga, Hidung dan Tenggorokan memang memliki keterkaitan ketiganya, sehingga dalam dunia kedokteran dimasukan kedalam satu ke-ahlian yaitu Spesialis THT.

Nah! bila katanya antara organ mata dan gigi serta mulut adanya saling keterkaitan bukankah seharusnya juga masuk kedalam satu ke-ahlian seperti Dokter Spesialis Mata, Gigi dan Mulut  mungkin dapat disingkat dengan Sp. MGM selayaknya dokter spesialis THT. pernah kah anda melihat tenaga dokter dengan spesialisasi seperti itu....? Saya nyakin tidak! baik dibelahan negara mana pun, karena memang tidak ada hubungannya antara organ mata dengan gigi serta mulut hingga memang harus dipisah ke-ahliannya dengan ada dokter spesialis mata dan Dokter Gigi yang memiliki kompetensi masing-masing. Tapi bila orang-orang bilang, " kalo gigi ada hubungannya dengan mata pencaharian" ada benarnya, karena gigi dan mulut selain bidang pelayanan dokter gigi juga sebagai mata pencaharian para dokter gigi. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tindakan pencabutan gigi baik gigi yang terletak di rahang atas atau atau pun rahang bawah adalah aman untuk dilakukan terhadap pasien, selama tenaga dokter gigi melakukan pemeriksaan dengan teliti akan kondisi gigi dan umum pasien,  dan tindakan pencabutan gigi dilakukan oleh tenaga yang berkompetensi dengan standart peralatan yang sesuai dan tingkat sterilisasi yang maksimal.

Mungkin tidak saja pada rana kesehatan gigi dan mulut yang sering dirancukan, tapi masih banyak juga bidang-bidang kesehatan lainnya yang juga dirancukan dan beredar dimasyarakat akibat  masih minimnya edukasi kesehatan untuk masyarakat secara baik dan benar. Selain menjadi tugas para tenaga medis untuk meluruskan setiap informasi miring seputar kesehatan. Juga sangat disarankan supaya masyarakat untuk menguji atau jejak pendapat akan setiap informasi kesehatan yang miring dan beredar kepada tenaga medis yang berkompetensi.

oleh, drg. Maruli Juara

artikel ini saya teruskan dari Blog: https://drglintasbatas.wordpress.com/2014/11/10/apakah-benar-yang-katanya-bila-dilakukan-pencabutan-gigi-akan-membuat-mata-jadi-buta/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun