Sebut saja namanya, Siipon ( nama samaran saja) datang ke salah satu Praktek Dokter Gigi karena sejak kemarin sakit giginya sudah tak tertahankan lagi. Setelah mendata personal pasien maka dokter gigi tersebut mulai melakukan anamnese, pemeriksaan awal melalui tanya jawab dengan pasien, yang merupakan bagian dari SOP dalam menangani pasien.Â
" Dok...katanya...kalo gigi sedang sakit bila dicabut nanti mata saya jadi buta YAaaaa..."
" Dok... katanya...kalo gigi yang di rahang atas di cabut nanti urat matanya ikut ketarik dan mata saya jadi kabur..." terus...
" Dok... ada tetangga jadi lumpuh saya setelah cabut gigi!...menurut pihak keluarga katanya urat otaknya ikut tercabut..."
dari mana informasi seperti itu, Pak Ipon dapat? sambung dokter gigi yang memeriksa...
Katanya sih dok!!! saya dengar-dengar dari orang-orang... jawab Pak Ipon
Â
[caption caption="Gigi yang telah dicabut"][/caption]
Â
Â
Pendapat-pendapat yang dilontarkan pasien di atas sering sekali diterima oleh para tenaga dokter gigi lainnya, kala berhadapan dengan pasien yang membutuhkan terapi gigi dan mulut, selain itu fenomena di atas sudah cukup membuat sebagian besar masyarakat terperangkap dalam ketakutan ketika harus mendapatkan terapi gigi dan mulut yang layak dan benar.