Mohon tunggu...
Marulam Nainggolan
Marulam Nainggolan Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh

Kementerian Agama Kota Medan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Orang Kristen Beribadah pada Hari Minggu, Bukan Sabtu?

15 April 2024   22:34 Diperbarui: 30 Juni 2024   06:38 16208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cbcew.org.uk/series/day-of-the-lord/

Ada banyak orang bertanya, mengapa umat Katolik pergi ke gereja pada hari Minggu, bukan pada hari Sabat, seperti yang diperintahkan dalam Kejadian untuk menghormati hari Sabat sebagai hari istirahat yang ditetapkan Allah setelah Ia melihat semua yang diciptakan-Nya itu baik adanya. Untuk memberikan ulasan yang komprehensif, saya akan menguraikan beberapa faktor yang terlibat dalam pemahaman tersebut.

Sejarah Gereja Awal

Gereja perdana tumbuh dari ajaran Yesus Kristus dan ajaran para rasul, yang menyampaikan pesan Injil dan mendirikan komunitas-komunitas kepercayaan. Pada awalnya, banyak dari komunitas tersebut terdiri dari orang-orang Yahudi yang masih mematuhi tradisi Yahudi, termasuk penghormatan terhadap hari Sabat.

Namun, ketika penginjilan menyebar ke luar komunitas Yahudi, pertanyaan mulai muncul tentang bagaimana orang-orang non-Yahudi harus mempraktikkan iman Kristen mereka. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah mereka harus mematuhi hukum-hukum Yahudi, termasuk penghormatan terhadap hari Sabat.

Kebangkitan Kristus pada Hari Minggu

Penting untuk dicatat bahwa hari Minggu menjadi hari perayaan utama dalam tradisi Kristen karena pada hari itu Yesus Kristus bangkit dari kematian. Ini dianggap sebagai momen paling penting dalam sejarah kekristenan, di mana Kristus mengalahkan kematian dan membuka jalan bagi keselamatan manusia. Dalam Perjanjian Baru, hari Minggu sering kali disebut sebagai "Hari Tuhan" atau "Hari Kebangkitan" (Kisah Para Rasul 20:7; Wahyu 1:10).

Seiring waktu, hari Minggu menjadi hari khusus bagi umat Kristen untuk merayakan kebangkitan Kristus dan memperingati karya keselamatan yang Dia lakukan bagi umat-Nya. Oleh karena itu, pergeseran ibadah dari hari Sabat ke hari Minggu mencerminkan pemahaman baru akan arti penting kebangkitan Kristus dalam kehidupan orang percaya Kristen.

Pemahaman Teologis tentang Hari Minggu

Dalam teologi Kristen, hari Minggu juga melambangkan penciptaan baru dalam Kristus. Sementara hari Sabat Yahudi mengingatkan kita akan istirahat Allah setelah penciptaan, hari Minggu mengingatkan kita akan penciptaan baru dalam Kristus. Ini adalah hari di mana umat Kristen berkumpul untuk merayakan Ekaristi, mengenang kematian dan kebangkitan Kristus, serta memperbarui komitmen mereka untuk mengikuti-Nya.

Teologi Kristen juga menekankan bahwa dengan kebangkitan Kristus, hukum Taurat lama telah digantikan dengan hukum kasih dalam Kristus (Matius 22:37-40; Galatia 5:14). Oleh karena itu, hari Sabat sebagai kewajiban hukum tidak lagi berlaku dalam tradisi Kristen. Sebaliknya, hari Minggu menjadi hari khusus bagi umat Kristen untuk berkumpul sebagai komunitas iman dan merayakan karya keselamatan Kristus.

Tradisi Liturgis Katolik

Dalam tradisi Katolik, pergi ke gereja pada hari Minggu adalah suatu kewajiban bagi umat Katolik. Gereja Katolik mengajarkan bahwa perayaan Ekaristi pada hari Minggu adalah inti dari kehidupan beribadah umat Katolik. Ekaristi dianggap sebagai sakramen utama di mana Kristus hadir secara nyata di antara umat-Nya dalam roti dan anggur yang dikuduskan.

Selain itu, pergi ke gereja pada hari Minggu juga memperkuat komunitas iman. Ini adalah kesempatan bagi umat Katolik untuk berkumpul bersama sebagai tubuh Kristus, mendengarkan Firman Allah, berdoa bersama, dan memperbarui komitmen mereka untuk mengikuti Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, umat Katolik pergi ke gereja pada hari Minggu sebagai refleksi dari pentingnya kebangkitan Kristus dalam iman Kristen. Hari Minggu menjadi hari perayaan utama dalam tradisi Kristen karena itu adalah hari di mana Kristus bangkit dari kematian. 

Pergeseran ini bukanlah pengabaian terhadap hukum Perjanjian Lama, tetapi pemahaman yang lebih dalam tentang arti penting kebangkitan Kristus dalam kehidupan orang percaya Kristen.

Dengan demikian, pergi ke gereja pada hari Minggu adalah bagian integral dari kehidupan beribadah umat Katolik, di mana umat berkumpul untuk merayakan Ekaristi, mengingat karya keselamatan Kristus, dan memperkuat komunitas iman. 

Hal ini mencerminkan teologi Kristen yang menekankan pentingnya hari Minggu sebagai hari khusus untuk merayakan kebangkitan Kristus dan memperbarui komitmen kita untuk mengikuti-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun