2. Pengadaan dan Pengadaan Bahan
- Pengadaan Bahan: Memastikan bahwa semua bahan konstruksi yang diperlukan untuk proyek tersebut tersedia dan terpenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
- Peralatan: Menyediakan peralatan dan mesin yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi, termasuk peralatan berat seperti ekskavator, derek, dan mixer beton.
3. Konstruksi
- Pelaksanaan Proyek: Melaksanakan semua kegiatan fisik yang diperlukan untuk membangun struktur, mulai dari persiapan lahan, pemasangan pondasi, pembangunan struktur utama, hingga penyelesaian detail seperti instalasi listrik, plumbing, dan finishing interior.
- Manajemen Konstruksi: Mengelola jadwal proyek, alokasi sumber daya, dan koordinasi antara berbagai tim dan subkontraktor yang terlibat dalam proyek.
4. Pengawasan dan Pengendalian Kualitas
- Pengawasan Progres: Memantau perkembangan proyek secara teratur untuk memastikan bahwa semua tahapan konstruksi sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan.
- Pengendalian Kualitas: Memastikan bahwa semua pekerjaan konstruksi dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dalam perencanaan proyek.
5. Pemeliharaan dan Layanan Pasca Konstruksi
- Pemeliharaan: Memberikan layanan pemeliharaan rutin setelah selesainya konstruksi untuk memastikan bahwa struktur dan sistem yang ada berfungsi dengan baik.