Transit Venus adalah terminologi astronomis bagi segaris lurusnya Matahari, Venus dan Bumi ditinjau dalam segenap arah (syzygy). Pada saat itu Matahari dan Venus menempati koordinat lintang ekliptika dan bujur ekliptika yang sama, sehingga kita di Bumi akan menyaksikan Venus berimpit dengan Matahari. Konfigurasi ini sama persis dengan konfigurasi Gerhana Matahari, sehingga kadangkala transit Venus juga dijuluki sebagai Gerhana Venus. Namun demikian, walaupun Venus adalah benda langit yang diameternya 3,5 kali lipat lebih besar dibanding Bulan, namun jarak terdekatnya ke Bumi adalah 108 kali lipat lebih jauh ketimbang jarak Bulan ke Bumi. Akibatnya diameter nampak (apparent) Venus hanyalah sepertigapuluh Matahari. Sehingga saat transit Venus terjadi, kita hanya menyaksikan bundaran kecil hitam bergerak melintasi cakram Matahari nan terang menyilaukan. Berbeda dengan Bulan yang diameter nampaknya bisa menyamai Matahari, sehingga kala Gerhana Matahari cakram Bulan dapat menutupi sebagian besar cakram Matahari (sebagai Gerhana Matahari Cincin) maupun seluruhnya (sebagai Gerhana Matahari Total). [caption id="attachment_192079" align="alignleft" width="350" caption="Venus (bintik hitam di permukaan cakram kuning) saat melintas di latar depan cakram Matahari dalam Transit Venus 2004. Sumber : Gunawan dkk, 2012."][/caption] Berbeda dengan Gerhana Matahari, kekerapan transit Venus jauh lebih jarang. Jika Gerhana Matahari bisa terjadi minimal 2 kali per tahun, maka transit Venus rata–rata hanya terjadi 2 kali per abad. Dalam abad ke–21 peristiwa transit Venus hanya terjadi pada tahun 2004 dan 2012. Sementara abad ke-20 justru sama sekali tidak menjumpai Transit Venus. Transit Venus selanjutnya baru akan terjadi di abad berikutnya, tepatnya pada tanggal 11 Desember 2117 atau berselang 105,5 tahun mendatang. Dengan angka harapan hidup manusia Indonesia berkisar 60 hingga 65 tahun, maka Transit Venus khususnya Transit Venus 2012 bakal menjadi peristiwa langit terakhir seumur hidup kita. Pola Transit Venus Transit Venus mengikuti pola tertentu yang dikendalikan oleh adanya resonansi orbital 8 : 13 dan 243 : 395 antara Bumi dan Venus. Maksudnya, tiap kali Bumi tepat 8 kali mengelilingi Matahari maka Venus telah tepat 13 kali pula mengelilingi Matahari. Demikian pula tiap kali Bumi tepat 243 kali mengelilingi Matahari maka Venus telah tepat 395 kali pula mengelilingi Matahari. Transit Venus bisa mengikuti salah satu dari empat pola. Keempat pola itu adalah : pola 8 + 105,5 + 8 + 121,5; pola 8 + 113,5 + 121,5; pola 121,5 + 121,5 dan pola 105,5 + 129,5 + 8. Saat ini pola yang berlaku adalah pola 8 + 105,5 + 8 + 121,5 yang berlangsung sejak Transit Venus 1518 dan bakal bertahan hingga Transit Venus 2846 kelak. Maksud pola tersebut adalah, dengan mengacu pada Transit Venus 2004, maka transit Venus urutan kedua akan terjadi 8 tahun kemudian (yakni 2012). Transit Venus urutan ketiga terjadi 105,5 tahun kemudian (yakni 2117), disusul transit Venus urutan keempat 8 tahun kemudian (yakni 2125). Dan akhirnya transit Venus urutan kelima menjadi pamungkasnya, yang terjadi 121,5 tahun kemudian (tepatnya 2247). [caption id="attachment_192080" align="alignright" width="386" caption="Tahap-tahap Transit Venus 2012 secara grafis. Sumber : Gunawan dkk, 2012."]
- Kafeastronomi.com, dalam bahasa Indonesia.
- NASA, dalam bahasa Inggris.
- NASA, dalam bahasa Inggris, terutama untuk para pendidik.
- Transit of Venus, dalam bahasa Inggris.
Bagian pertama Transit Venus 2012,  Bagian kedua Transit Venus 2012, Bagian ketiga Transit Venus 2012.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H