Mohon tunggu...
Muh Ma'rufin Sudibyo
Muh Ma'rufin Sudibyo Mohon Tunggu... wiraswasta -

Langit dan Bumi sahabat kami. http://ekliptika.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Transit Venus 2012, Sekali Seumur Hidup (Transit Venus 2012, Bagian Keempat)

1 Juni 2012   15:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:30 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transit Venus adalah terminologi astronomis bagi segaris lurusnya Matahari, Venus dan Bumi ditinjau dalam segenap arah (syzygy). Pada saat itu Matahari dan Venus menempati koordinat lintang ekliptika dan bujur ekliptika yang sama, sehingga kita di Bumi akan menyaksikan Venus berimpit dengan Matahari. Konfigurasi ini sama persis dengan konfigurasi Gerhana Matahari, sehingga kadangkala transit Venus juga dijuluki sebagai Gerhana Venus. Namun demikian, walaupun Venus adalah benda langit yang diameternya 3,5 kali lipat lebih besar dibanding Bulan, namun jarak terdekatnya ke Bumi adalah 108 kali lipat lebih jauh ketimbang jarak Bulan ke Bumi. Akibatnya diameter nampak (apparent) Venus hanyalah sepertigapuluh Matahari. Sehingga saat transit Venus terjadi, kita hanya menyaksikan bundaran kecil hitam bergerak melintasi cakram Matahari nan terang menyilaukan. Berbeda dengan Bulan yang diameter nampaknya bisa menyamai Matahari, sehingga kala Gerhana Matahari cakram Bulan dapat menutupi sebagian besar cakram Matahari (sebagai Gerhana Matahari Cincin) maupun seluruhnya (sebagai Gerhana Matahari Total). [caption id="attachment_192079" align="alignleft" width="350" caption="Venus (bintik hitam di permukaan cakram kuning) saat melintas di latar depan cakram Matahari dalam Transit Venus 2004. Sumber : Gunawan dkk, 2012."][/caption] Berbeda dengan Gerhana Matahari, kekerapan transit Venus jauh lebih jarang. Jika Gerhana Matahari bisa terjadi minimal 2 kali per tahun, maka transit Venus rata–rata hanya terjadi 2 kali per abad. Dalam abad ke–21 peristiwa transit Venus hanya terjadi pada tahun 2004 dan 2012. Sementara abad ke-20 justru sama sekali tidak menjumpai Transit Venus. Transit Venus selanjutnya baru akan terjadi di abad berikutnya, tepatnya pada tanggal 11 Desember 2117 atau berselang 105,5 tahun mendatang. Dengan angka harapan hidup manusia Indonesia berkisar 60 hingga 65 tahun, maka Transit Venus khususnya Transit Venus 2012 bakal menjadi peristiwa langit terakhir seumur hidup kita. Pola Transit Venus Transit Venus mengikuti pola tertentu yang dikendalikan oleh adanya resonansi orbital 8 : 13 dan 243 : 395 antara Bumi dan Venus. Maksudnya, tiap kali Bumi tepat 8 kali mengelilingi Matahari maka Venus telah tepat 13 kali pula mengelilingi Matahari. Demikian pula tiap kali Bumi tepat 243 kali mengelilingi Matahari maka Venus telah tepat 395 kali pula mengelilingi Matahari. Transit Venus bisa mengikuti salah satu dari empat pola. Keempat pola itu adalah : pola 8 + 105,5 + 8 + 121,5; pola 8 + 113,5 + 121,5; pola 121,5 + 121,5 dan pola 105,5 + 129,5 + 8. Saat ini pola yang berlaku adalah pola 8 + 105,5 + 8 + 121,5 yang berlangsung sejak Transit Venus 1518 dan bakal bertahan hingga Transit Venus 2846 kelak. Maksud pola tersebut adalah, dengan mengacu pada Transit Venus 2004, maka transit Venus urutan kedua akan terjadi 8 tahun kemudian (yakni 2012). Transit Venus urutan ketiga terjadi 105,5 tahun kemudian (yakni 2117), disusul transit Venus urutan keempat 8 tahun kemudian (yakni 2125). Dan akhirnya transit Venus urutan kelima menjadi pamungkasnya, yang terjadi 121,5 tahun kemudian (tepatnya 2247). [caption id="attachment_192080" align="alignright" width="386" caption="Tahap-tahap Transit Venus 2012 secara grafis. Sumber : Gunawan dkk, 2012."]

1338566048116899923
1338566048116899923
[/caption] Pola unik lainnya adalah serial transit. Pada Gerhana Matahari dikenal adanya serial gerhana (yang disebut seri Saros), dimana dua peristiwa Gerhana Matahari akan memiliki konfigurasi koordinat langit yang hampir sama jika berselisih 18,3 tahun. Hal serupa juga dialami transit Venus, namun dua peristiwa transit Venus akan memiliki konfigurasi koordinat langit yang hampir sama jika berselisih 243 tahun. Maka Transit Venus 2012 ini sangat mirip dengan Transit Venus 1769 silam. Selain amat jarang, Transit Venus merupakan peristiwa astronomi yang baru sepenuhnya dipahami dalam 500 tahun terakhir, tepatnya sejak Johannes Kepler menerbitkan Rudolphine Tables–nya. Sejak era Kepler hingga 2004 silam, kita hanya menjumpai 7 peristiwa transit Venus. Namun transit Venus kemungkinan telah teramati (secara tak sengaja) saat Ibn Sina mencatat adanya bintik hitam di Matahari pada saat Matahari terbenam pada 24 Mei 1032. Astronom–astronom Andalusia (kini Spanyol) juga mencatat adanya bintik hitam di saat Matahari terbenam pada 23 November 1153. Sebelum itu peristiwa transit Venus tidak dikenal. Bahkan bangsa Maya, yang menjadikan gerak semu tahunan Venus sebagai dasar salah satu sistem kalendernya, ternyata tidak mengenal peristiwa transit Venus. Waktu-Waktu Kontak Transit Venus 2012 dibedakan menjadi lima tahap, masing–masing kontak I, II, puncak transit, kontak III dan IV. Kontak I adalah saat Venus tepat mulai memasuki tepi luar cakram Matahari, yang berlangsung pada pukul 05:09:38 WIB. Sementara kontak II adalah saat Venus tepat meninggalkan tepi dalam cakram Matahari guna ‘menyeberangi’ Matahari, yang berlangsung pada pukul 05:27:34 WIB. Puncak transit adalah saat Venus berjarak sudut (berelongasi) paling kecil terhadap Matahari, yang terjadi pukul 08:29:36 WIB dengan elongasi hanya 10,45’ (0,17 derajat). Kontak III merupakan kebalikan dari kontak II, terjadi pukul 11:31:39 WIB. Dan kontak IV, sebagai kebalikan dari kontak I, terjadi pada pukul 11:49:35 WIB. Seluruh waktu kontak tersebut di atas dinyatakan dalam kondisi geosentrik, yakni dengan menganggap Bumi berbentuk titik tak bervolume sehingga pengamat dianggap berada di dalam pusat Bumi. Dalam realitanya, karena kita tinggal di permukaan Bumi (kondisi toposentrik), maka waktu-waktu kontak itu sedikit berbeda yang bergantung kepada posisi kita di permukaan Bumi. Secara geosentrik durasi Transit Venus 2012 adalah 6 jam 40 menit. Namun secara toposentrik, bagi Indonesia durasi Transit Venus 2012 adalah bervariasi mulai dari 6 jam 30 menit (Merauke dan sekitarnya) hingga 6 jam 40 menit (Sabang dan sekitarnya). Bagaimana fakta-fakta selanjutnya tentang Venus dan Transit Venus? Tunggu bagian selanjutnya dari serial tulisan ini. Informasi lebih lengkap tentang Venus dan Transit Venus dapat juga diunduh (dalam bentuk buku elektronik) dari :

Bagian pertama Transit Venus 2012,  Bagian kedua Transit Venus 2012, Bagian ketiga Transit Venus 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun