Pengalaman Leadership in Digital Era
Pada Medio September 2019, dari sebuah acara diklat kepemimpinan yang diikuti penulis yaitu Change Agent Summit 2019 , tema Leadership in Digital Era , dengan provider dari Rumah Perubahan, ada beberapa hal penting terkait komunikasi. Khususnya pemimpin sebagai komunikator. Dimana disebutkan bahwa pemimpin sebagai komunikator yang handal ditandai antara lain:
- Pemimpin dapat membuat perubahan  drastis dalam kualitas hubungan interpersonal hanya dengan komunikasi
- Kemampuan komunikasi akan menunjukkan siapa diri pemimpin
- Keterampilan mengomunikasikan nilai-nilai organisasi dan pekerjaan akan mempercepat proses kerja.
Sebagai masyarakat multikultur, Indonesia tidak cukup hanya bernostalgia dan mengandalkan kearifan lokal (local wisdom) semata dalam berkomunikasi dan membina relasi, tapi juga mesti menggali dan memperbaharui cara-cara komunikasi kekinian terkait dengan era digital saat ini.Â
Penggunaan media social seperti youtube, facebook, Instagram, twitter,  whatsapp, dan lain lain adalah keniscayaan di era digital  saat ini. Bahkan, jika tidak ingin terdisrupsi dan menjadi usang, seperti yang terjadi pada Nokia, sebuah perusahaan enterprise beken di Eropa, dimana salah satu mantan CEO-nya, Stephen Elop, pernah berujar "We didn't do anything wrong, but somehow, we lost", kami tidak melakukan kesalahan apapun, tiba-tiba kami kalah.
Pendekatan Komunikasi  Informal melaui Media Sosial
Kisah ini diawali dengan keinginan penulis  untuk menjalin hubungan koordinasi yang baik antara kantor dimana penulis mengabdi sebagai ASN yaitu Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Raha dengan stake holder diantaranya pemeritah daerah. Di mana KPPN Raha bertugas melayani 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat.Â
Melalui pendekatan informal dengan Kepala Daerah Kabupaten Muna Barat. Sebelumnya penulis mempelajari latar belakang Bupati Muna Barat . Ternyata beliau selain politisi, mantan aktivis mahasiswa , juga pernah menjadi atlit karate dan bahkan samapai sekarang beliau adalah Ketua Perguruan Karate Lemkari se- Sulawesi Tenggara.
Berawal dari sebuah informasi di billboard yang terpampang di jalan utama di Kota Raha, dimana berisi info bahwa ada sebuah event berupa Pelantikan Pengurus dan Latihan Bersama Perguruan Karate Lemkari se Sulawesi Tenggara yang diadakan di Kota Raha, maka penulis mencoba mempersiapkan diri untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut dengan menggunakan kamera drone dan kamera HP.Â
Dan pada saat kegiatan tersebut dilakukan, maka penulis mencoba mengabadikan kegiatan tersebut dengan kamera drone dan kamera HP yang kemudian selanjutnya dilakukan proses editing.Â
 Video kegiatan yang melibatkan Bupati Muna Barat, Rajiun Tumada, beserta jajarannya dan juga dihadiri Kapolres Muna,  tersebut selanjutnya oleh penulis diunggah ke media social Youtube.
Hal ini dilakukan sebagai kejutan yang akan disampaikan kepada Bapak Bupati Kabupaten  Muna Barat , sebelum penulis menemui beliau dalam rangka audiensi dan perkenalan  KPPN Raha.