Pembangunan dan demokrasi sering kali diucapkan dan menjadi semboyan. Namun hingga saat ini pembangunan yang dilakukan dan sistem demokrasi yang diterapkan dirasa masih belum bisa pada titik yang diharapkan.
Dibutuhkan sebuah pemahaman dan keselerasan arti pembangunan dan demokrasi itu sendiri dalam masyarakat. Maka dari itu artikel ini akan menjelaskan mengenai "Pembangunan dan Demokrasi dalam Harmoni Pergerakan”.
Harapannya mampu memberikan gambaran mengenai arti pembangunan dan demokrasi, sehingga mampu diimplementasikan dalam gerakan nyata.
A. Pembangunan dan Demokrasi
Pembangunan hakekatnya memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia secara terencana, bertahap, menyeluruh, hoilistik, sistemik, berjenjang, bertanggung jawab serta berkelanjutan.
Hal ini dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen dan peranya, yakni segenap lapisan masyarakat dan pemerintah yang keduanya harus saling bersinergi.
Masyarakat menjadi kunci dari keberhasilan serta pencapaian tujuan dari pembangunan sebagaimana yang telah termaktub di dalam pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945.
Di Indonesia sendiri memiliki strategi pembangunan dengan melakukan peningkatan pemertaan pembangunan. Langkah ini bisa dilakukan melalui kebijakan pembangunan sektoral serta demokratisasi.
Dalam arah kebijakan yang dilakukan dalam hal ini, Indonesia memprioritaskan pembangunan pada lingkup pedesaan. (1)
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam pembangunan masyarakat pedesaan diantaranya sebagai berikut: